TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana mengucurkan 22 miliar euro (Rp 369,7 triliun) untuk bantuan bantuan Covid-19 dari Januari hingga Juni 2021 kepada perusahaan dan wiraswasta, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut.
Secara terpisah, paket bantuan virus corona November Jerman untuk kompensasi perusahaan yang terkena dampak lockdown bulan ini akan berjumlah 14 miliar euro (Rp 253 triliun), kata sumber tersebut, dikutip dari Reuters, 14 November 2020. Awalnya pemerintah Jerman menyiapkan 10 miliar euro (Rp 168,5 triliun).
Dewan penasihat ekonomi pemerintah Jerman memperkirakan ekonomi akan menyusut kurang dari yang awalnya dikhawatirkan tahun ini berkat musim panas yang kuat, tetapi gelombang kedua pandemi Covid-19 menggagalkan prospek pertumbuhan untuk 2021.
Sebagai bagian dari langkah bantuan Covid-19 putaran baru, perusahaan bisa mendapatkan hingga 200.000 euro (Rp 3,3 miliar) sebulan untuk menutupi biaya tetap seperti sewa, sementara wirausahawan tunggal bisa mendapatkan hingga 5.000 euro (Rp 84 juta).
Jerman memiliki kekuatan fiskal yang cukup untuk melepaskan lebih banyak tindakan penyelamatan dan stimulus jika diperlukan untuk melawan dampak pandemi pada ekonomi terbesar Eropa, kata Menteri Keuangan Olaf Scholz mengatakan pada hari Kamis.
Jerman berencana untuk meminjam lebih dari 300 miliar euro (Rp 5.041 triliun) tahun ini dan tahun depan, tetapi perlu mempertimbangkan dengan hati-hati tindakan bantuan mana yang masuk akal, kata Scholz.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-germany-coronavirus-aid/germany-plans-22-billion-euros-in-covid-aid-for-companies-in-first-half-of-2021-sources-say-idUKKBN27U0EY