TEMPO.CO, Jakarta - Tangan kanan Perdana Menteri Boris Johnson dan arsitek Brexit, Dominic Cummings, mengundurkan diri dan akan berhenti bekerja pada pertengahan Desember.
Cummings, diperkirakan akan tinggal sampai sekitar Natal. Dia tertangkap kamera seorang juru foto Reuters memegang sebuah kotak saat dia meninggalkan kantor Johnson di Downing Street No 10 pada Jumat malam, dikutip dari Reuters, 14 November 2020.
BBC, Sky News, dan media lain melaporkan bahwa Cummings telah meninggalkan jabatannya secara permanen.
Tapi kantor Boris Johnson mengatakan Dominic Cummings akan terus bekerja untuk Johnson hingga pertengahan Desember, meskipun tidak jelas dalam kapasitas apa dan apakah dia akan kembali ke gedung tersebut.
Dominic Cummings, penasihat khusus untuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan 10 Downing Street, di London, Inggris, 13 November 2020. [REUTERS / Henry Nicholls]
Tidak diketahui apa alasan Cummings mengundurkan diri, tetapi pengunduran dirinya mengikuti pengunduran diri direktur komunikasi Johnson, Lee Cain. Setelah berita tentang pengunduran diri Cain muncul pada hari Rabu, rumor mulai beredar bahwa Cummings mengancam untuk mengundurkan diri, CNN melaporkan. Cummings mengatakan kepada BBC yang mengkonfirmasi rumor ancaman pengunduran dirinya, meskipun dia menambahkan bahwa posisinya tidak berubah sama seperti blog yang dia tulis bulan Januari.
Tulisan blog yang dia maksud menyatakan bahwa Downing Street bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan membuatnya menjadi kurang penting dan perannya menjadi mubazir.
Cummings dikabarkan ingin sekutu dekatnya Lee Cain, direktur komunikasi No 10, diangkat sebagai kepala staf Boris Johnson, menurut ITV.
Tetapi langkah yang diusulkan itu membuat marah banyak Tories senior (anggota parlemen Inggris) dan tunangan Boris Johnson, Carrie Symonds, khawatir Cummings memperluas pengaruhnya. Cain mengumumkan dirinya berhenti setelah tahu rencananya gagal.
Boris Johnson tengah berada di bawah tekanan anggota parlemen Konservatif untuk menyusun kembali pemerintahannya dan mengatasi pandemi yang menghancurkan ekonomi Inggris.
Cain dan Cummings adalah anggota kunci dari tim Vote Leave yang memenangkan Johnson ke Downing Street pada 2019, setelah berhasil meyakinkan pemilih Inggris untuk menolak keanggotaan UE dalam referendum Brexit 2016.
Anggota parlemen konservatif telah khawatir dengan kedekatan Johnson kepada Cummings, meskipun ada berbagai skandal yang membayangi Cummings. Skandal yang paling terkenal ketika Dominic Cummings melanggar aturan lockdown Inggris dengan berkendara ratusan kilometer dari London bersama istri dan anaknya setelah mengalami gejala Covid-19.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-britain-politics/pm-johnsons-brexit-brain-cummings-to-leave-downing-street-idUKKBN27T0P1
https://edition.cnn.com/2020/11/13/uk/dominic-cummings-leaves-downing-street-gbr-intl/index.html
https://www.itv.com/news/2020-11-13/dominic-cummings-what-has-led-to-the-departure-of-boris-johnsons-chief-adviser-dominic-cummings