Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Minta Warga Move On dari Kasus Dominic Cummings

Penerapan lockdown di Inggris memungkinkan Pemda setempat mengecat Abbey Road, jalanan yang diangkat jadi judul album ke-11 The Beatles. Foto: Leon Neal/Getty Images/CNN Travel
Penerapan lockdown di Inggris memungkinkan Pemda setempat mengecat Abbey Road, jalanan yang diangkat jadi judul album ke-11 The Beatles. Foto: Leon Neal/Getty Images/CNN Travel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris meminta warganya untuk tidak lagi mengungkit-ungkit masalah pelanggaran lockdown Corona (COVID-19) yang dilakukan oleh penasehat pemerintah, Dominic Cummings. Menurut Pemerintah Inggris, sebaiknya warga mulai move on atas masalah itu.

"Saya tidak mengatakan hal tersebut tidak penting. Apa yang ingin saya sampaikan, masih ada banyak hal yang lebih penting untuk kita perhatikan, seperti ekonomi dan virus Corona," ujar Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintah Daerah, Robert Jenrick, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 27 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, Dominic Cummings dianggap telah melanggar lockdown ketika dirinya berkendara sejauh 400 kilometer dari London ke Durham untuk mengantar anaknya. Dalam pembelaannya, Cummings mengaku mengantar anaknya ke kerabat di Durham. Sebab, kata Cummings, istrinya tertular virus Corona dan ia tak ingin anaknya ikut tertular.

Dalam panduan pelaksanaan lockdown Corona (COVID-19) di Inggris, seseorang hanya boleh meninggalkan rumah untuk situasi darurat. Situasi darurat itu, misalnya, pergi membeli makanan, mengambil obat-obatan, atau pergi ke dokter. Mengantarkan anak ke rumah kerabat, berdasarkan panduan tersebut, tidak masuk dalam koridor darurat.

Cummings, dalam pembelaannya, merasa tidak bersalah. Dirinya mengklaim bertindak secara logis dan wajar. Oleh karenanya, ia tidak menyesal telah pergi ke Durham dan ia tidak terpikir untuk mengundurkan diri. Di saat bersamaan, Perdana Menteri Boris Johnson melindungi Cummings dan juga menganggapnya tidak bersalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kembali ke Jenrick, ia menegaskan bahwa Inggris tidak menerapkan standar ganda dalam menangani kasus Dominic Cummings. Jika nantinya warga Inggris menghadapi situasi serupa dengan Cummings, kata Jenrick, mereka boleh melakukan apa yang Cummings lakukan.

"Jika memang tidak ada pilihan lain dan tidak memiliki akses ke penitipan anak, kalian bisa melakukan apa Cummings lakukan," ujar Jenrick.

"Panduan yang kami terbitkan dengan jelas mengatakan bahwa lakukan (pencegahan virus Corona) sebaik mungkin. Namun, panduan tersebut menghargai apabila seseorang harus menggunakan pertimbangan pribadi dalam situasi darurat," ujar Jenrick mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS | TELEGRAPH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

11 jam lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

1 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

1 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

1 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

1 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

1 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa di kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2023. Prabowo Subianto menghadiri Haul Akbar ke-10 Habib Munzir Almusawa sebagai tamu undangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Haul Alhabib Munzir Almusawa, Prabowo Puji Penanganan Covid-19 Presiden Jokowi

Prabowo berujar berkat penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia masih tenang.


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

3 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.