TEMPO.CO, Jakarta - Dominic Cummings, penasehat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dikabarkan bakal angkat kaki dari kantor perdana menteri mulai pertengahan Desember 2020 nanti. Kabar ini santer di tengah upaya Johnson yang mencoba menyusun ulang pemerintahannya setelah serangkaian kegagalan dalam menghadapi pandemi virus corona.
Cummings kemungkinan dipertahankan hanya sampai Natal 2020. Fotografer Reuters menangkap gambar Cummings membawa sebuah kotak kardus saat dia keluar dari kantor Perdana Menteri Johnson pada Jumat sore, 13 November 2020.
Dominic Cummings, penasihat khusus untuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tiba di luar Downing Street selama wabah penyakit virus corona (Covid-19), London, Inggris, 14 Mei 2020. [REUTERS / John Sibley]
Situs berita BBC, Sky News dan media lainnya ramai-ramai melaporkan kepergian Cummings ini kemungkinan untuk selamanya. Jika Cummings benar angkat kaki, maka sosok garis keras Brexit di pemerintahan Johnson berkurang.
Perdana Menteri Johnson saling lempar pendapat dengan sejumlah fraksi terkait arah masa depan pemerintahan Inggris, di mana saat yang sama dia harus menghadapi pandemi virus corona. Wabah Covid-19 di Inggris tertinggi di Eropa.
Johnson juga harus bisa membangun kerja sama dengan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden serta menguasai diplomasi yang rumit dari kesepakatan dagang Brexit.
Cummings adalah otak dibalik referendum Brexit 2016 lalu dan membantu Johnson memenangkan pemilu pada 2019. Dia sebelumnya mengatakan mungkin dia tidak akan diperlukan lagi pada akhir pekan ini setelah Inggris meninggalkan keanggotaannya di Uni Eropa.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-britain-politics/uk-pm-johnsons-brexit-brain-cummings-to-leave-downing-street-idUSKBN27T0P8