Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kepala Negara Pilih No Comment Atas Kemenangan Joe Biden

image-gnews
Sejumlah patung bergambarkan Boris Johnson, Presiden Cina Xi Jinping, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat dipersiapkan untuk dihadirkan dalam parade karnaval Rose Monday di Cologne, Jerman, 18 Februari 2020. REUTERS/Wolfgang Rattay
Sejumlah patung bergambarkan Boris Johnson, Presiden Cina Xi Jinping, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat dipersiapkan untuk dihadirkan dalam parade karnaval Rose Monday di Cologne, Jerman, 18 Februari 2020. REUTERS/Wolfgang Rattay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Joe Biden di Pemilu AS disambut hangat oleh berbagai kepala negara. Namun, sebagian di antaranya ada yang masih ogah atau berhati-hati untuk memberikan selamat kepada Joe Biden. Berbagai faktor bisa berperan di balik keputusan itu mulai dari sejarah hubungan dengan inkumben Donald Trump atau hubungan dengan Pemerintah Amerika secara keseluruhan.

Berikut kepala-kepala negara yang hingga sekarang belum mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris:

1.Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato melalui video rekaman di depan Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Moskow, Rusia 22 September 2020. Dalam pidatonya, Putin menawarkan vaksin Covid-19 Sputnik-V bagi semua staff PBB. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin

Ketika Donald Trump memenangkan Pemilu AS 2016, Presiden Rusia Vladimir Putin termasuk yang pertama memberikan ucapan selamat. Perlakuan berbeda ia tunjukkan ketika Joe Biden memenangi Pemilu AS 2020 di mana ia belum mengucapkan selamat.

Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, ucapan tidak diberikan karena hasil Pemilu AS digugat oleh Donald Trump. "Kami merasa langkah yang terbaik adalah menunggu hingga keluar hasil resmi," ujar Dmitry Peskov, dikutip dari kantor berita Reuters.

2.Presiden Cina Xi Jiniping

Presiden Xi Jinping.[TIME]

Presiden Cina Xi Jinping adalah orang kedua yang belum menyelamati Joe Biden. Sama dengan Vladimir Putin, belum adanya ucapan selamat dari Xi Jinping karena hasil Pemilu AS masih digugat. Oleh karenanya, menurut keterangan Pemerintah Cina, Xi Jinping memutuskan untuk menahan dulu ucapan selamatnya.

"Kami tahu bahwa Joe Biden sudah mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang Pemilu AS. Tapi, kami juga paham bahwa hasil Pemilu AS akan ditentukan oleh prosedur dan hukum yang berlaku di Amerika," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, dikutip dari kantor berita Reuters.

Sebagai catatan, ketika Donald Trump memenangi Pemilu AS 2016, Xi Jinping mengucapkan selamat sehari sesudahnya.

3.Presiden Brasil Jair Bolsonaro

Presiden Brasil Jair Bolsonaro sempat melontarkan pernyataan yang meremehkan Covid-19 sebelum akhirnya terinfeksi virus tersebut pada Juli 2020 lalu. Tidak hanya merendahkan corona dengan menyebutnya "flu ringan", Bolsonaro juga menolak saran pakar agar Brasil menerapkan lockdown. REUTERS/Adriano Machado

Presiden Brasil Jair Bolsonaro, selama ini, dikenal sebagai figur yang sangat "mengidolakan" Donald Trump. Dalam banyak hal, ia kerap mengikuti gaya Donald Trump mulai dari gaya komunikasi sampai cara merespon pandemi COVID-19. Bolsonaro bahkan pernah disebut "Trump-nya Negara Tropis". Ketika Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang Pemilu AS, Bolsonaro memilih diam.

Menurut seorang sumber di Pemerintahan Brasil, Bolsonaro ingin menunggu hingga proses gugatan hukum terhadap hasil Pemilu AS usai. Sementara itu, media-media Brasil, yang dimusuhi Bolsonaro, mengatakan bahwa Bolsonaro harus belajar dari kekalahan Donald Trump. "Kekalahan Trump menghukum mereka yang mencoba merusak peradaban," ujar Folha de Sao Paulo, koran lokal Brasil.

4.Pemimpin Agung Korea Utara Kim Jong Un

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bersama para ajudannya saat memeriksa lokasi pemulihan bangunan yang rusak akibat topan di distrik Geomdeok, provinsi Hamgyong Selatan, di Korea Utara, 13 Oktober 2020. KCNA via REUTERS

Amerika, di bawah pemerintahan Donald Trump, mencoba menjaga hubungan baik dengan Korea Utara untuk misi denuklirisasi. Meski begitu, "hubungan baik" tersebut belum memberikan hasil apapun. Salah satu buktinya, tidak ada satupun ucapan selamat dari Pemimpin Agung Korea Utara, Kim Jong Un, terhadap Joe Biden.

Tidak hanya nihil ucapan selamat, keterangan apapun soal itu juga tak ada. Seperti yang diketahui, segala arus informasi dan komunikasi di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah pusat.

5.Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyambut anggota Partai AK dengan meletakkan tangan kanannya ke dada dalam pertemuan parlemen di Ankara, Turki, 4 Maret 2020. Murat Cetinmuhurdar/Kantor Pers Presiden Turki

Lagi-lagi gugatan hasil Pemilu AS oleh Donald Trump menjadi alasan untuk tidak memberikan ucapan selamat ke Joe Biden. Pemerintah Turki menyatakan bahwa Presiden Erdogan baru akan mengucapkan selamat kepada Joe Biden apabila hasil Pemilu AS sudah dinyatakan sah dan kuat secara hukum. Hal itu disebut untuk menghindari perdebatan ataupun keberatan.

"Hal ini sebagai bentuk penghormatan kami terhadap warga dan Pemerintah Amerika," ujar Omer Celik, juru bicara Partai Pembangunan dan Keadilan yang dipimpin oleh Erdogan.

ISTMAN MP | REUTERS | AL JAZEERA | WASHINGTON POST

https://www.reuters.com/article/us-usa-election-china-reaction/china-says-will-follow-custom-in-making-statement-on-u-s-election-winner-idUSKBN27P0OY

https://www.aljazeera.com/news/2020/11/8/no-comment-some-world-leaders-silent-on-biden-win

https://www.washingtonpost.com/world/2020/11/09/world-leader-biden-trump-election-congratulations/

https://www.reuters.com/article/usa-election-turkey-int/turkey-says-it-will-congratulate-us-election-winner-once-result-finalised-idUSKBN27P299

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

23 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

3 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.