Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Fakta Mengapa Korea Utara Istimewakan Indonesia

image-gnews
Kunjungan Dubes Palestina untuk Korea Utara Berkunjung ke Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia di KBRI Pyongyang didampingi Duta Besar Berlian Napitupulu. [KBRI Pyongyang]
Kunjungan Dubes Palestina untuk Korea Utara Berkunjung ke Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia di KBRI Pyongyang didampingi Duta Besar Berlian Napitupulu. [KBRI Pyongyang]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat internasional saat ini lebih mengenal Korea Utara sebagai negara yang menutup rapat dirinya dari dunia luar, memiliki senjata nuklir canggih yang dinilai mengancam perdamaian dunia sehingga Dewan Keamanan PBB dan beberapa negara menjatuhkan sanksi berat, pelaku pelanggaran HAM kepada warganya, dan sistem pemerintahan dinasti dengan menempatkan tentara sebagai elemen yang utama dan pertama.

Di balik fakta-fakta itu, Korea Utara menempatkan Indonesia sebagai negara istimewa karena jalinan hubungan sejarah masa lalu.

Korea Utara menyapa Indonesia sebagai Big Brother dengan penghormatan besar kepada presiden pertama yang juga the founding father negara ini, Soekarno atau akrab disapa Bung Karno.

Penghormatan Korea Utara terhadap Indonesia bahkan diwujudkan dengan menyimpan berbagai benda bersejarah cinderamata Soekarno di Mausoleum Kumsusan Palace dan museum hidup seperti Taman Mini Indonesia Indah.

"Saya pernah bertugas di Rusia, menurut saya Mausoleum di Korea Utara lebih keren, sangat bagus daripada Mausoleum Lenin," kata Berlian Napitupulu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara kepada Tempo, Sabtu, 31 Oktober 2020.

Fakta lainnya, kata Napitupulu, Indonesia menjadi negara satu-satunya yang pernah mendapatkan kunjungan 2 pemimpin Korea Utara secara bersamaan, yakni Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Korea Utara begitu memuja legasi Soekarno di antaranya Gedung Olah Raga Senayan yang menginspirasi pembangunan stadiun olah raga Korea Utara yang megah.

Di bidang perekonomian, ujar Napitupulu, Korea Utara mengadopsi koperasi untuk memajukan hasil pertanian mereka. Koperasi yang diberi nama Yaksu merupakan model percontohan untuk koperasi-koperasi di Korea Utara dalam rangka memajukan hasil pertanian. Koperasi Yatsu hingga saat ini bermitra dengan KBRI Pyongyang.

Korea Utara juga mendirikan sekolah persahabatan Indonesia-Korea Utara atau Ryulgok. Sekolah yang bermitra dengan KBRI sudah beberapa kali memperoleh penghargaan dari Kim Il Sung, Kim Jong Il, dan Kim Jong Un.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sekolah ini, anak-anak belajar lagu-lagu Indonesia seperti Tanah Airku, Sarinande, Anak Kambing Saya, dan Halo-Halo Bandung.

Di bidang perfilman, Korea Utara yang terisolasi dari dunia luar menggelar Pyongyang International Film Festival tahun 2015 dengan menayangkan film Soekarno karya Hanung Bramantyo.

KBRI Pyongyang tahun 2019 mempromosikan film Indonesia di acara Indonesian Movie Night di aula Kedutaan Polandia di Pyongyang dengan menayangkan film Keluarga Cemara.

Di tahun yang sama, KBRI Pyongyang meresmikan pendirian Galeri Mini Budaya dan Pariwisata Indonesia. Galeri ini didirikan pada 19 Agustus 2019, bertepatan dengan hari ulang tahun Kementerian Luar Negeri ke 74.

Galeri mini berukuran 6x6,5 meter memuat informasi tentang destinasi wisata dan budaya daerah, peta besar Indonesia, aneka pakaian adat, wayang, artefak budaya, hingga alat musik seperti angklung, gamelan hingga Gong.

Galeri berisikan 31 foto tentang destinasi wisata dan tarian-tarian daerah, 20 koleksi kain adat, dan 6 pasang pakaian adat dari daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur.

Galeri yang baru saja genap berusia satu tahun telah dikunjungi beberapa pejabat tinggi pemerintahan negara asing yang bertugas di Korea Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

1 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,


Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

1 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

2 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

3 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.


Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

5 hari lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl, Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Widya Sadnovic, pemain biola asal Austria Julian Walder dan Direktur Jakarta Concert Orchestra (JCO) Avip Priatna di konferensi pers perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Austria, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

6 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketua PB Persani Ita Yuliati serta jajarannya dalam sesi jumpa pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy.
Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.