Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokumen Pembunuhan JFK Ungkap Sukarno Jadi Target CIA

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pengunjung mengamati foto-foto dokumentasi kegiatan Presiden Sukarno saat pameran Sukarno: Besar bersama Rakyat di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, 22 Agustus 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pengunjung mengamati foto-foto dokumentasi kegiatan Presiden Sukarno saat pameran Sukarno: Besar bersama Rakyat di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, 22 Agustus 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC- Dokumen rahasia pembunuhan Presiden AS ke 35, John F Kennedy, atau JFK yang baru dirilis mengungkapkan rincian serangkaian plot pembunuhan CIA terhadap para pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia pertama yaitu Sukarno.

Nama Presiden Sukarno termasuk dalam daftar rencana pembunuhan oleh badan intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency. Hal itu terungkap dalam dokumen terkait pembunuhan John F Kennedy yang dipublikasikan Presiden Donald Trump pada Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca: Donald Trump Buka File JFK, Mantan Penasehat Politik Bilang Ini

Sebuah dokumen yang dirilis Arsip Nasional memuat catatan tertanggal 30 Mei 1975, yang berjudul Ringkasan Fakta Tentang Rencana CIA untuk Membunuh Pemimpin Asing.

Donald Trump dan John F Kennedy. Hdnux.com

Selain menyasar pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro, laporan itu juga merinci plot pembunuhan CIA terhadap pemimpin Republik Dominika, Generalissimo Rafael Trujillo pada Mei 1961, Patrice Lumumba, Perdana Menteri Kongo, yang dieksekusi pada awal tahun 1961 serta Presiden Sukarno di Indonesia.

Baca: Trump Buka Dokumen Rahasia Kematian JFK, Ini Reaksi CIA dan FBI

Dokumen itu menceritakan bahwa Wakil Direktur Perencanaan CIA saat itu, Richard Bissell, mengatakan pihaknya mengetahui adanya pembahasan rencana pembunuhan Trujillo, Lumumba, dan Sukarno.

"Ada sebuah diskusi di dalam agensi (CIA) tentang kemungkinan upaya untuk menyasar kehidupan Presiden Sukarno di Indonesia, yang perkembangannya terkait identifikasi satu aset yang mungkin direkrut untuk tujuan ini," kata Bissell dalam dokumen itu, seperti yang dilansir Express.uk pada Jumat, 27 Oktober 2017

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun catatan dalam dokumen itu mengatakan rencana itu tidak pernah tercapai, dan tidak pernah disempurnakan pada titik pelaksanaan.

Dokumen setebal 83 halaman itu mencatat Bissell kemudian menegaskan CIA sama sekali tidak ada kaitan dengan kematian Sukarno, yang wafat pada 21 Juni 1970. "Dia menegaskan Lembaga tidak terkait sama sekali dengan kematian Sukarno," begitu tertulis di halama enam dokumen itu.

Ernesto "Che" Guevara bersama pemimpin Kuba Fidel Castro saat berada di restoran "1830", Havana pada1963. Restoran ini salah satu tempat untuk menggulingkan diktator Fulgencio Batista. AFP PHOTO / Cuba's State Council

Dokumen itu juga mengatakan rencana pembunuhan terhadap Lumumba dan Sukarno tidak mungkin dilakukan tanpa adanya persertujuan dari luar lembaga (CIA). "Dan tidak ada otorisasi atas rencana pembunuhan terhadap Lumumba atau Sukarno," begitu bunyi dokumen itu pada halaman tujuh.

"Hasil penyelidikan ini tidak lengkap sehubungan dengan pertanyaan siapa, jika ada orang di luar CIA, memberi wewenang atau mengarahkan perencanaan upaya pembunuhan terhadap pemimpin asing," demikian bunyi dokumen pembunuhan JFK tersebut.

Sementara itu, dokumen pembunuhan JFK ini juga tidak menyebutkan siapa pemimpin Amerika Serikat yang dimaksud bisa memerintahkan pembunuhan itu.

CBS NEWS|EXPRESS|THE BLACK VAULT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

15 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

34 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Jambore Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 14 hingga 21 Agustus 2022 ini digelar dengan tema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi bertujuan membentuk sikap, perilaku, keterampilan, dan pengalaman kode kehormatan Pramuka Satya dan Darma Pramuka. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

40 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

7 Februari 2024

Mohammad Natsir. Dok.TEMPO/Ali Said
Mengenang 31 Tahun Mohammad Natsir Berpulang: Menengok Ide Negara dan Agama

Mohammad Natsir merupakan pemikir, politikus, sekaligus pendakwah.


Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

31 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Klaim Prabowo soal Food Estate: Pemikiran Strategis Bung Karno

Prabowo Subianto heran mengapa banyak tokoh nasional yang mempertanyakan urgensi food estate.


Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

28 September 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
Suhu Politik Sebelum Peristiwa G30S 1965: Fakta-fakta Angkatan Kelima yang Diusulkan PKI

Pada 1965 PKI mengusulkan Angkatan Kelima, sebuah matra militer beranggotakan buruh dan tani yang dipersenjatai. Letjen Ahmad Yani menolak ide itu.


Siapa Pencetus Nama Pramuka?

14 Agustus 2023

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.


Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

14 Agustus 2023

Suasana upacara api unggun dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) untuk memperingati Hari Pramuka ke-61, di lapangan SD Negeri Anyelir 1, Depok, Sabtu, 13 Agustus 2022. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.


Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

13 Agustus 2023

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

Masyarakat di Pekon (Desa) Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat menerima SK pembebasan hutan kawasan dari Menteri Siti Nurbaya.


LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

8 Juli 2023

Pekerja membongkar aspal yang menutup jalur trem masa kolonial Belanda  di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. Nantinya jalur trem peninggalan Belanda tersebut akan dipindahkan dan disimpan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

Sebelum LRT Jabodebek yang bakal diresmikan bulan depan, Jakarta yang dahulu Batavia hingga pasca Kemerdekaan pernah memiliki moda Trem.