Pakistan Mengobarkan Perang Terhadap Terorisme Sampai Habis
Jumat, 3 Oktober 2008 13:38 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif , Islamabad: Menteri Dalam Negeri Pakistan mengatakan pemerintah akan terus melanjutkan perlawanan terhadap kelompok Islam Militan sampai negara itu terbebas dari terorisme.
Menteri Rehman Malik mengatakan bahwa baru-baru ini militer Pakistan telah melancarkan serangan dan berusaha memerangi Islam Militan secepat mungkin. “Ini adalah kesimpulan yang logis dan perang ini akan terus berlanjut sampai Pakistan bebas dari terorisme.”
Sampai saat ini tentara Pakistan telah menyerbu beberapa basis teroris di tiga daerah. Sementara eskalasi perperangan terbuka sudah mulai menurun, juga bantuan Persatuan Bangsa-bangsa dan negara asing untuk meningkatkan keamanan.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini
8 Agustus 2015
WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini
Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.
TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda
9 Mei 2015
TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda
Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.
Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang
8 Mei 2015
Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang
Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.
Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei
8 Mei 2015
Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei
Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.
Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei
8 Mei 2015
Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei
Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih
8 Mei 2015
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih
Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan
8 Mei 2015
Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan
Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.
Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei
8 Mei 2015
Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei
Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.
Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum
7 Mei 2015
Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum
ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.
WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur
7 Mei 2015
WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur