Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Rustawi Tomo Kabul (tengah, baju putih) bersama keluarga dan staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Bandara Djuanda, Surabaya, 8 Agustus 2015. Foto: Dir PWNI dan BHI Kemlu RI
Rustawi Tomo Kabul (tengah, baju putih) bersama keluarga dan staf Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Bandara Djuanda, Surabaya, 8 Agustus 2015. Foto: Dir PWNI dan BHI Kemlu RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rustawi Tomo Kabul, 63 tahun, warga negara Indonesia (WNI) asal Malang yang ditangkap otoritas Brunei karena diduga membawa bahan peledak pada 2 Mei lalu, telah dibebaskan dan pulang ke kampung halamannya, Sabtu pagi, 8 Agustus 2015.

Rustawi tiba menggunakan penerbangan Royal Brunei BI795 pada pukul 05.25 didampingi pejabat konsuler KBRI Brunei, Bram Dewabrata.

"Kami telah menyerahterimakan langsung Bapak Rustawi Tomo Kabul kepada keluarganya di Surabaya," kata Bram seperti disampaikan dalam rilis Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, yang diterima Tempo, Sabtu.

Kepulangan Rustawi disambut keluarga. Beberapa di antaranya turut menjemput antara lain istri, putrinya Witiani dan seorang adiknya. Rustawi dan keluarga kemudian melanjutkan perjalanan ke Malang lewat darat.

"Keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, khususnya KBRI Bandar Seri Begawan, atas bantuan dan upayanya membebaskan RTK," kata Herman Munte, wakil dari Kementerian Luar Negeri yang hadir di Surabaya saat serah terima kepada keluarga.

Sejak Rustawi ditangkap, pemerintah RI melalui KBRI Bandar Seri Begawan melakukan perlindungan kekonsuleran guna memastikan hak-hak hukumnya terpenuhi. Pemerintah RI juga mengupayakan pembebasan Rustawi yang diduga tidak bersalah.

Bahkan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menelepon langsung dengan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Dato Lim Jock Seng, untuk mengupayakan akses kekonsuleran bagi  Rustawi dan sekaligus mendorong proses pembebasannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rustawi bersama dua WNI lainnya ditangkap di Bandara Internasional Brunei pada Sabtu, 2 Mei 2015, ketika sedang transit menuju Jeddah untuk melaksanakan ibadah umroh. Ketiganya berasal dari Malang. Selain Rustawi, istrinya Pantes Sastro Prajitno dan ketua rombongan Bibit Hariyanto Dai juga ikut ditangkap. Namun dua nama terakhir dibebaskan.

Rustawi tetap ditahan karena kedapatan membawa benda-benda berbahaya termasuk peluru dalam kopernya. Sidang berlangsung selama tujuh kali, yakni 4 Mei, 11 Mei, 25 Mei, 25 Mei, 8 Juni, 22 Juni, 6 Juli, dan 5 Agustus lalu di Pengadilan Negeri Magistrat Brunei Darussalam.

Namun, selama sidang ke-1 hingga sidang ke-6, hakim belum menetapkan vonis karena hasil tes laboratorium atas benda berbahaya tersebut belum diterbitkan secara resmi dan harus dilakukan di Singapura.

Pada sidang keempat, 8 Juni 2015, Rustawi diberi status tahanan luar dengan jaminan hingga ditetapkannya vonis dari hakim. Status tahanan luar tersebut merupakan permintaan KBRI Bandar Seri Begawan melalui pengacara. Selama menjalani tahanan luar, Rustawi ditampung di shelter KBRI.

Baru pada sidang ketujuh, 5 Agustus lalu, Hakim Pengadilan Negeri Magistrat Brunei Darussalam, memutuskan untuk membebaskan Rustawi dari tuduhan karena tidak ditemukan bukti yang kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya (high explosive items) tersebut.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

12 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

1 hari lalu

Acara Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan pada  Minggu, 8 September 2024 di Parque Kennedy, Miraflores, Lima, Peru.  Sumber: dokumen Kemlu
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

7 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana


Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Serukan Solidaritas Global di Forum HLF MSP dan IAF 2024

Jokowi menyerukan solidaritas global untuk mengambil tindakan yang lebih nyata dan konkret dalam mengatasi pelambatan ekonomi,


Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

10 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

WNI di Jepang bergerombol hingga mengganggu warga di Osaka. Kementerian Luar Negeri beri peringatan.


179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
179 Pekerja Migran Indonesia Kelompok Rentan di Malaysia Dipulangkan ke Indonesia

Sebanyak 179 pekerja migran Indonesia yang sudah lansia yang ditahan di pusat tahanan imigrasi dipulangkan ke Indonesia


IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

11 hari lalu

Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

IAF diharapkan bisa menjadi pintu pembuka kerja sama strategis antara Indonesia dengan negara-negara Afrika


Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

17 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri dan Syarat Pendidikannya

Ada dua formasi di CPNS Kemenlu 2024 yaitu diplomat dan auditor.


Daftar Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 dan Kisaran Gajinya

22 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 dan Kisaran Gajinya

Deretan formasi CPNS Kementerian Luar Negeri 2024 untuk lulusan S1.