![Paus Fransiskus mengenakan masker saat memasuki mobil setelah mengadakan audiensi umum mingguan, di Vatikan 9 September 2020. [REUTERS / Remo Casilli]](https://statik.tempo.co/data/2020/09/10/id_965919/965919_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya Paus Fransiskus terlihat mengenakan masker di depan publik saat audiensi umum pada Rabu.
Paus Fransiskus meminta agar tidak ada pihak yang boleh mencari keuntungan politik dari pandemi virus corona.
Paus juga mengimbau para pembuat vaksin untuk tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup untung.
Dikutip dari Reuters, 10 September 2020, pada audiensi umum mingguan kedua dengan publik setelah enam bulan audiensi virtual, Paus Fransiskus terlihat mengenakan masker putih saat dia masuk dan keluar dari mobil. Ia juga sesekali menggunakan cairan pembersih tangan yang disemprotkan oleh seorang asisten.
Lima ratus orang yang hadir di halaman San Damaso, Vatikan, duduk di kursi yang telah diatur jaraknya.
Paus Fransiskus menggelar audiensi umum mingguan, di halaman San Damaso, di Vatikan 9 September 2020. [REUTERS / Remo Casilli]
Paus kemudian memberikan pesan dalam pidatonya bahwa wabah virus corona harus mendorong setiap orang untuk bekerja demi kebaikan bersama.
"Sayangnya, kita menyaksikan munculnya kepentingan partisan. Misalnya, ada yang ingin mencari kesempatan yang tepat untuk dirinya sendiri. Seperti mengembangkan vaksin lalu menjualnya kepada orang lain," kata Paus Fransiskus.
"Ada juga yang memanfaatkan situasi untuk memecah belah, menciptakan keuntungan ekonomi atau politik, memulai atau mengintensifkan konflik," ujar Paus tanpa merinci lebih lanjut.
Paus menyebut orang-orang yang berpaling dari penderitaan virus corona telah menyebabkan "pengikut Pontius Pilatus yang hanya mencuci tangan mereka", merujuk kepada Gubernur Romawi Kuno di Yudea yang memerintahkan penyaliban Yesus tetapi menolak untuk bertanggung jawab atas hal itu.
Saat ini, kasus pandemi dan pengembangan vaksin menjadi isu hangat dalam kampanye kepresidenan AS antara Donald Trump dengan Joe Biden.
Trump ingin mempercepat vaksin ketika virus corona sudah menewaskan lebih dari 186 ribu jiwa Amerika dan menghilangkan jutaan lapangan pekerjaan.
Namun, Joe Biden menuduh bahwa Trump mempolitisasi masalah tersebut untuk membantu elektabilitasnya. Biden menyerukan vaksin apapun untuk diproduksi dan distribusi sudah mengikuti standar ilmiah tanpa campur tangan politik.
Paus Fransiskus mengatakan di saat politik tidak memiliki reputasi yang baik, selalu ada politisi dalam sejarah yang benar-benar suci, namun Paus Fransiskus tidak menyebutkan nama.
FERDINAND ANDRE | REUTERS
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-pope/pope-wears-mask-warns-against-political-exploitation-of-coronavirus-idUKKBN2601JY
