Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarik Pasukannya Dari Irak, Amerika: Irak Sudah Mampu Hadapi ISIS Sendiri

image-gnews
Tiga tentara Amerika dan beberapa tentara Irak terluka dalam serangan yang dilakukan militan garis keras di Irak. Sumber: Middle East Monitor
Tiga tentara Amerika dan beberapa tentara Irak terluka dalam serangan yang dilakukan militan garis keras di Irak. Sumber: Middle East Monitor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika mengungkapkan bahwa mereka akan mengurangi nyaris separuh tentaranya yang bertugas di Irak. Hal tersebut, menurut Militer Amerika, untuk memperkuat hubungan dengan Militer Irak sekaligus mengurangi peran Amerika dalam pemberantasan teroris di sana.

"Kami terus meningkatkan program kerjasama kami dengan Militer Irak yang memungkinkan kami untuk mengurangi jejak kami di sana," ujar Kepala Pusat Komando AS, Jenderal Angkatan Laut Frank McKenzie, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Rabu, 9 September 2020.

Pengurangani ini sebenarnya bukan hal baru. Amerika dan Irak sudah lama merencanakan untuk mengurangi jumlah pasukan Amerika di sana. Juni lalu, keduanya menegaskan lagi komitmen tersebut dengan Militer Amerika menyatakan bahwa pangkalan militer di Irak tidak akan dipertahankan lagi.

Saat ini, setidaknya ada 5200 personil militer Amerika yang bertugas di Irak. Keberadaan mereka di sana diklaim untuk melawan organisasi-organisasi teroris seperti ISIS. Target Amerika, jika tak ada kendala logistik maupun administrasi, jumlah mereka akan berkurang 2200 menjad 3000 per akhir September ini.

Bagi mereka yang tidak ditarik ke Amerika, McKenzie menyampaikan bahwa tentara-tentara yang bertahan akan tetap bertugas membantu operasional Militer Irak. Hal itu termasuk memberikan asistensi ataupun rekomendasi perihal menghadapi sisa-sisa ISIS. Walau begitu, kata McKenzie, dirinya menyakini Irak sudah mampu menghadapi ISIS tanpa bantuan Amerika.

"Misi kami jelas, Militer Irak yang mampu mencegah kebangkitan ISIS sekaligus menjaga kedaulatannya tanpa bantuan eksternal. Perjalanan ke sana memang berat, penuh pengorbanan, tapi hasilnya sepadan," ujar McKenzie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Irak, Amerika juga terus mengurangi jumlah personil militernya di Afghanistan. Jumlah personil militer di sana jauh lebih banyak, sekitar 8600 per Juli kemarin. Target Amerika, personil militer di Afghanistan sudah beres ditarik per Mei 2021.

Lancar atau tidaknya penarikan tersebut tergantung pada jalannya kesepakatan damai antara Afghanistan dan Taliban. Sejauh ini, hubungan keduanya masih panas walau sudah dimediasi Amerika.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

News Link: https://www.aljazeera.com/news/2020/09/united-states-formally-announces-troop-reduction-iraq-200909123333305.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

10 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

19 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

Otorita IKN mencapai lima kesepakatan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).


Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

22 hari lalu

Sejumlah pemain timnas Irak berpose sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Twitter @IraqNT_EN.
Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

Pelatih Irak Jesus Casas membawa 25 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam pada awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

23 hari lalu

Agen patroli perbatasan dan tentara Garda Nasional Angkatan Darat Texas menahan para migran, yang bersembunyi di semak-semak tebal, setelah mereka menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di La Joya, Texas, AS, 17 Maret 2023. REUTERS/Adrees Latif
Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

Tentara AS diserang sebanyak 55 kali di Irak dan Suriah sejak Oktober 2023. Mereka adalah tentara yang terlibat dalam operasi mengalahkan ISIS.


RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

24 hari lalu

Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil tentang Advance Petrochemical Complex in Indonesia yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi (kiri bawah) dan Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures Ltd., Zoe Barinaga (kanan bawah), disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah berdiri), di Washington, AS, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi
RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah RI dan ExxonMobil menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon.


Kualifikaisi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Incar Kemenangan

26 hari lalu

Tim Nasional Indonesia langsung menjalani latihan perdana di Irak, 12 November 2023. PSSI
Kualifikaisi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Incar Kemenangan

Shin Tae-yong memastikan para pemain timnas Indonesia tidak gentar menghadapi Irak yang peringkatnya lebih tinggi.


Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

26 hari lalu

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Irak memulangkan kembali 776 warganya dari kamp Al Hol di Suriah, yang menampung sekitar 50.000 orang tersangka ekstremis ISIS dan keluarganya


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

26 hari lalu

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan


Aksi Solidaritas Palestina Digelar Depan Kedubes Amerika, Serukan Stop Genosida oleh Israel di Gaza

29 hari lalu

Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis, 9 November 2023. Mereka menuntut agar AS menghentikan genosida yang terjadi di Palestina dan menyetop bantuan kepada Israel. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Aksi Solidaritas Palestina Digelar Depan Kedubes Amerika, Serukan Stop Genosida oleh Israel di Gaza

Massa solidaritas untuk rakyat Palestina mendesak Amerika Serikat menghentikan dukungannya kepada Isarel.


Kampus Ini Hadirkan "Susi", Program untuk Mahasiswa Belajar di Amerika

30 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Kampus Ini Hadirkan "Susi", Program untuk Mahasiswa Belajar di Amerika

Program ini memberikan kesempatan mahasiswa belajar tentang pengelolaan keberagamaan dan demokrasi di Amerika.