Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebut Penarikan, Tentara Amerika di Afghanistan Tak Sampai 9000

image-gnews
Tentara Amerika Serikat dan NATO mengikuti upacara bendera guna memperingati tragedi 11 September 2001 di markas Resolute Dukungan, di Kabul, Afghanistan, 11 September 2016. AP Photo
Tentara Amerika Serikat dan NATO mengikuti upacara bendera guna memperingati tragedi 11 September 2001 di markas Resolute Dukungan, di Kabul, Afghanistan, 11 September 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus Corona (COVID-19) mendorong Pemerintah Amerika untuk menarik pasukannya dari Afghanistan lebih cepat. Dikutip dari kantor berita Reuters, jumlah personil Militer Amerika yang tersisa di Afghanistan sekarang nyaris mendekati angka 8,600 dari total angka sebelumnya, 13.000 personil.

"Akibat pandemi virus Corona, kami memajukan jadwal penarikan pasukan," ujar salah satu pejabat Militer Amerika, yang enggan disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 27 Mei 2020.

Diberitakan sebelumnya, Amerika dan Taliban sepakat untuk mengakhiri perang keduanya yang telah berlangsung selama 18 taun. Kesepakatan itu diteken di Afghanistan pada Februari lalu dan ditandai dengan perjanjian kedua pihak untuk mengurangi aktvitas militer serta menarik pasukan dari Afghanistan.

Secara bertahap, Amerika sydag mulai menarik pasukannya dari Afghanistan sejak akhir Februari lalu. Apabila mengacu ke jadwal yang sudah disusun, Amerika menargetkan ada 8600 personil Militer Amerika yang tersisa di Afghanistan per bulan Juli.

Menurut pejabat Militer Amerika lainnya, yang juga beroperasi di Afghanistan, jumlah personil yang tersisa sekarang sudah sangat dekat dengan angka 8600. Ia mengaku tidak kaget jika angka tersebut berhasil dicapai sebelum tanggal 1 Juni 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Percepatan penarikan tersebut menaruh NATO di posisi dilematis. Salah seoarang pejabat NATO, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa aksi Amerika membuat pihaknya harus ikut menimbang percepatan penarikan juga. Padahal, di satu sisi, operasi militer masih berjalan.

"Penarikan pasukan Amerika, awalnya, diprediksi berjalan dalam 135 hari. Melihat perkembangan terbaru, sepertinya mereka hanya akan butuh 90 hari," ujar pejabat NATO tersebut.

Taliban, hingga berita ini ditulis, belum memberikan respon. Di satu sisi, mereka sendiri juga belum menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi aktivitas militernya. Malah, beberapa pekan terakhir, Taliban terlibat aksi teror yang mendorong Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, untuk menempatkan pasukannya dalam status siap menyerang Taliban. 

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

1 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

2 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

6 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

6 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.