Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alexei Navalny Diracun, Pemimpin Dunia Mengecam

image-gnews
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat berada di pengadilan di Strasbourg, Perancis, 15 November 2018. Oposisi ini diketahui tengah jatuh sakit karena diduga diracun. REUTERS/Vincent Kessler
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat berada di pengadilan di Strasbourg, Perancis, 15 November 2018. Oposisi ini diketahui tengah jatuh sakit karena diduga diracun. REUTERS/Vincent Kessler
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz pada Rabu, 2 Agustus 2020, mengutarakan pandangan bahwa kasus Alexei Navalny diracun harus dilakukan penyelidikan internasional.

Navalny adalah Pemimpin Oposisi Rusia yang diracun dalam sebuah perjalanan domestik dengan pesawat terbang. Kondisinya sekarang masih kritis. 

“Posisi Polandia jelas. Kami percaya bahwa penjelasan tentang kasus dan hukuman bagi yang bersalah diperlukan. Kami menyerukan penyelidikan internasional,” kata Przydacs mengutip PAP.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, sebelumnya mengatakan Navalny, yang sedang dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Berlin. Dia diracun dengan agen saraf Novichok dalam upaya untuk membunuhnya. Agen saraf ini dulunya dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an sekitar akhir masa perang dingin. 

Beberapa menit setelah pengumuman dari Angela Merkel, beberapa pemimpin negara di dunia dengan keras mengutuk tindakan keji itu. Uni Eropa mengutuk tindakan tersebut pada hari yang sama dan meminta Rusia untuk menyelidiki secara menyeluruh upaya pembunuhan dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

“Penggunaan senjata kimia dalam keadaan apa pun sama sekali tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional,” kata Perwakilan Tinggi urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melalui Twitter menyebut penggunaan senjata kimia sebagai hal yang keterlaluan. Ia pun meminta pemerintah Rusia agar menjelaskan apa yang terjadi kepada Navalny. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Ullyot, mengatakan Amerika Serikat sangat terganggu dengan hasil tes yang memperlihatkan Navalny diracun dan menganggap tindakan tersebut sangat tercela. Sedangkan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengutuk keras penggunaan racun.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut tindakan tersebut keji, pengecut, dan harus dibawa ke pengadilan. Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, pun angkat bicara dengan mengatakan peristiwa ini mengejutkan, dan dia benar-benar mengutuknya. 

“Kami akan berkonsultasi dengan Jerman dan semua sekutu tentang implikasi dari temuan ini. NATO menganggap setiap penggunaan senjata kimia sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional,” kata Stoltenberg

FERDINAND ANDRE 

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-poland/polish-deputy-foreign-minister-says-navalny-situation-very-worrying-pap-idUSKBN25T2XO 

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-eu/eu-condemns-in-the-strongest-possible-terms-russian-navalny-poisoning-statement-idUSKBN25T2Z6

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

8 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

18 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.