TEMPO.CO, Jakarta - Shinzo Abe mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri Jepang hari ini, 28 Agustus 2020 karena penyakit radang usus besar yang dideritanya selama bertahun-tahun.
Periode jabatan Abe yang didukung Partai Demokrasi Liberal atau Partai LDP berakhir pada September 2021. Lalu siapa yang layak menggantikan Abe, 65 tahun sebagai perdana menteri Jepang?
Beberapa nama pengganti Abe muncul seperti dilaporkan Reuters dan Aljazeera.
Taro Aso.
Aso saat ini menjabat menteri keuangan berusia 79 tahun. Dia juga menjabat sebagai wakil perdana menteri selama Abe memimpin Jepang.
Anggota parlemen dari Partai LDP diperkirakan akan memilih Aso untuk menggantikan Abe yang mundur;
Shigeru Ishiba
Mantan menteri pertahanan dan pengkritik Abe kerap kali berada di urutan teratas dalam survei anggota parlemen untuk memilih kandidat perdana menteri, namun Ishiba, 63 tahun, kurang begitu populer di kalangan politisi di parlemen.
Fumio Kishida
Mantan menteri luar negeri di masa pemerintahan Abe periode 2012-2017. Namun diplomasi tetap di tangan perdana menteri.
Kishida, 63 tahun, merupakan anggota parlemen dari Hiroshima yang rendah hati dan dikenal luas sehingga dia lebih disukai untuk menggantikan Abe. Namun survei menempatkan dia di urutan bawah.
Kishida juga kurang menyetujui revisi pasal 9 konstitusi Jepang yang juga dijuluki Bibel yang isinya menolak Jepang terlibat dalam aliansi perang. Pasal ini hadir dalam konstitusi Jepang sebagai reaksi dari Perang Dunia II. Abe berambisi merevisi pasal 9 dalam konstitusi karena hawatir dengan meningkatnya ketegangan di kawasan.
Taro Kono
Menteri Pertahanan Taro Kono, 56 tahun memiliki reputasi yang tidak kompromi terhadap kebijakan utama Abe, termasuk sikap tegasnya dalam permusuhan dengan Korea Selatan dipicu perang di masa lalu.
Kono juga berbeda pandangan dengan ayahnya, Yohei Kono yang semasa menjabat Sekretaris Kabinet meminta maaf atas peristiwa perbudakan seks perempuan Korea oleh tentara Jepang di masa Perang Dunai II atau dikenal sebagai Comfort Women (Indonesia dikenal sebagai Jugun Ianfu).
Alumni Universitas Georgetown dan fasih berbahasa Inggris.Kono sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negeri dan menteri reformasi administrasi.
Yoshihide Suga
Politis mandiri dan seorang letnan setia pada saat Abe dalam masalah sebagai perdana menteri pada tahun 2006 hingga 2007. Pria berusia 71 tahun ini termasuk yang mendorong Abe untuk mencalonkan diri lagi sebagai perdana menteri tahun 2012.
Abe menunjuk Suga sebagai sekretaris kabinet, juru bicara pemerintah, mengkoordinasikan kebijakan dan memastikan birokrasi berjalan.
Suga meluncurkan nama era kekaisaran baru yang disebut Riewa untuk penobatan kaisar baru setelah Hirohito mengundurkan diri sebagai kaisar Jepang tahun lalu.
Tak ada yang sempurna. Suga tertekan oleh skandal yang menggulingkan dua menteri yang dekat dengannya Oktober tahun lalu.
Shinziro Koizumi
Berusia 39 tahun, menteri lingkungan dan anak dari mantan perdana menteri karismatik Junichiro Koizumi digadang-gadang sebagai perdana menteri. Namun yang jadi kendala usianya yang masih teramat muda.
Koizumi mendukung beberapa pandangan konservatif Abe. Dia memproyeksikan reformasi untuk memangkas dukungan Jepang untuk batu bara, bahan bakar fosil yang mengotori lingkungan.
Koizumi juga dikenal bersikap hati-hati untuk tidak menyinggung para politisi tua di partai.
Toshimitsu Motegi
Saat ini menjabat sebagai menteri luar negeri breusia 64 tahun. Sebelumnya dia menjabat sebagai menteri keuangan. Motegi juga menjabat sebagai menteri perdagangan di masa pemerintahan Abe saat kembali berkuasa tahun 2012. Dia menangani isu Pakta Perdagangan Bebas Kemitraan Trans-Pasifik.
Motegi alumni Universitas Tokyo dan Harvard. Dia pertama kali terpilih menjadi politisi di majelis rendah tahun 1993 dari partai oposisi Jepang, Partai Baru dan kemudian bergabung dengan LDP pada 1995.
Seiko Noda
Politisi perempuan Jepang berusia 59 tahun ini berhasrat menjadi perdana menteri perempuan pertama di Jepang. Dia pengkritik Abe dan memiliki sejumlah kegiatan pemberdayaan perempuan Jepang.
Katsunobu Kato
Saat ini menjabat menteri kesehatan, berusia 64 tahun. Menjadi pusat perhatian di awal wabah virus korona menerjang Jepang.
Kato pada tahun 2015 mendapat tugas meningkatkan angka kelahiran di Jepang yang rendah. Namun misi Kato kurang berhasil.
https://www.aljazeera.com/news/2020/08/japan-prime-minister-shinzo-abe-successors-200828070808872.html
