Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skotlandia Resesi Setelah PDB Anjlok 19,7 Persen

image-gnews
Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon mengenakan masker saat mengunjungi New Look di Fort Kinnaird Retail Park, di Edinburgh, Skotlandia 26 Juni 2020. [Jeff J Mitchell / Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Skotlandia Nicola Sturgeon mengenakan masker saat mengunjungi New Look di Fort Kinnaird Retail Park, di Edinburgh, Skotlandia 26 Juni 2020. [Jeff J Mitchell / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skotlandia memasuki resesi setelah PDB negara itu terjun 19,7 persen dan menjadikannya negara Eropa dengan kejatuhan ekonomi terburuk selama lockdown virus corona.

PDB negara hampir seperlima lebih rendah dari sebelum lockdown, menurut angka resmi yang dilaporkan Daily Express, 19 Agustus 2020. Data ekonomi terbaru, diungkapkan oleh Pemerintah Skotlandia pada Rabu, menunjukkan dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi negatif.

PDB Skotlandia anjlok 19,7 persen antara April dan Juni, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, setelah turun 2,5 persen pada periode Januari hingga Maret, menurut laporan Herald Scotland.

Selama dua kuartal kontraksi, output diperkirakan turun sebesar 21,7% dibandingkan dengan Oktober hingga Desember tahun lalu.

Angka-angka sementara menunjukkan beberapa perbaikan di bulan Juni, tetapi PDB tetap 17.6 persen di bawah tingkat di bulan Februari, sebelum langkah-langkah lockdown diperkenalkan pada Maret.

Namun PDB Skotlandia meningkat 5,7% pada bulan Juni, menurut statistik yang diumumkan kemarin oleh Kepala Statistik.

Resesi terjadi setelah angka menunjukkan Inggris secara keseluruhan mengalami penurunan 20,4% antara April dan Juni dalam kemerosotan terbesar dari ekonomi global utama mana pun.

Penurunan ke dalam resesi, seperti yang didefinisikan oleh penurunan output dua kuartal berturut-turut, adalah yang terbesar dalam catatan dan menandai yang pertama sejak krisis keuangan 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Liz Cameron, kepala eksekutif Kamar Dagang Skotlandia, mengatakan penurunan ekonomi mengirimkan sinyal alarm yang signifikan.

"Jatuhnya PDB Skotlandia pada kuartal kedua membunyikan alarm peringatan meski penurunan sudah diproyeksikan," kata Liz Cameron.

"Penurunan 19,7 persen dari April hingga Juni membuat perekonomian Skotlandia dan Inggris di antara negara dengan kinerja terburuk di Eropa."

"Angka-angka ini mengkonfirmasi ekonomi Skotlandia berada dalam resesi yang dalam dan intervensi diperlukan sekarang untuk mencegah kerusakan nyata dan permanen pada pasar lapangan pekerjaan," ujarnya.

Sementara Perdana Menteri (First Minister) Skotlandia, Nicola Sturgeon, mengatakan belum aman untuk mencabut pembatasan Covid-19 di Aberdeen setelah lonjakan wabah di sana, meski mengatakan situasi di kota itu membaik.

"Meskipun situasinya tidak diragukan lagi membaik, dan saya tidak ingin melupakan hal itu, kami belum dalam posisi untuk mengatakan bahwa wabah ini sudah berakhir atau sepenuhnya terkendali," kata Sturgeon dikutip dari Reuters.

Stugeon berharap beberapa lockdown virus corona tambahan yang diberlakukan di kota terpadat ketiga Skotlandia itu dapat mulai dicabut Rabu depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

22 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

25 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

37 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

46 hari lalu

Menteri Pertama Skotlandia Humza Yousaf di Parlemen Skotlandia di Holyrood, di Edinburgh, Skotlandia, Inggris, 30 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Menteri Pertama Skotlandia Kesal Dituduh Punya Kepentingan di Gaza

Gara-gara mengucurkan bantuan ke UNRWA, menteri pertama Skotlandia dituduh punya konflik kepentingan di Gaza


Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

55 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Mengukur Imbas Resesi Jepang terhadap Ekspor Indonesia

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi atau minus dua kuartal berturut-turut. Bagaimana dampaknya ke perekonomian Indonesia?


Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

24 Februari 2024

Penarik becak Aika Terayama, membawa wisatawan di sekitar distrik Asakusa di Tokyo, Jepang, 18 Juni 2023. Penarik becak paling populer dapat menghasilkan lebih dari 1 juta yen sebulan, tiga kali lipat rata-rata nasional. REUTERS/Issei Kato
Ekonom BCA Sebut Impor Produk Jepang Bisa Lebih Murah Gara-gara Resesi

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan resesi Jepang berdampak kepada impor maupun ekspor Indonesia ke negeri tersebut.


Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

23 Februari 2024

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Jepang Dilanda Resesi, Bagaimana Rencana RI Terbitkan Samurai Bond?

Kementerian Keuangan buka suara soal penerbitan Samurai Bond, surat utang berdenominasi yen, di tengah resesi Jepang.


Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

22 Februari 2024

Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah melarang perusahaan untuk melakukan ekspor batu bara selama satu bulan sejak 1 Januari hingga 31 Januari 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jepang Masuk Resesi, Ekonom Sebut Perdagangan hingga Investasi Bisa Terdampak

Jepang telah masuk ke dalam jurang resesi usai pertumbuhan ekonominya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

21 Februari 2024

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik Meski Jepang-Inggris Resesi

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi global membaik, meski Jepang dan Inggris mengalami resesi.


Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

21 Februari 2024

Resesi adalah kondisi ekonomi sulit yang ditandai oleh penurunan pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjutnya, simak penjelasan berikut ini. Foto: Canva
Anatomi Penyebab Ekonomi Jepang Alami Resesi

Faktor utama menyebabkan masalah struktural resesi Jepang termasuk demografi penuaan, alokasi transfer dari pemerintah pusat ke daerah, dan lainnya.