Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai UEA - Israel, Amerika Incar Kesepakatan Serupa ke Negara Arab Lain

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Presiden AS Donald Trump berbicara selama briefing harian tentang virus corona di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Juli 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika dikabarkan siap menjadi broker untuk kesepakatan-kesepakatan normalisasi lainnya usai memediasi Uni Emirat Arab dan Israel. Bahkan, beberapa negara Arab atau Muslim sudah masuk dalam radar Amerika yang ditandai dengan upaya lobi dari penasehat Donald Trump, Jared Kushner dan Avi Berkowitz.

"Saya bisa katakan bahwa dalam 24 jam terakhir ada beberapa negara Arab atau Muslim di Timur Tengah dan Afrika yang telah kami hubungi," ujar pejabat senior di Gedung Putih, yang enggan disebutkan namanya, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Diberitakan sebelumnya, Uni Emirat Arab dan Israel meneken kesepakatan normalisasi pada tanggal 13 Agustus kemarin yang disebut Abraham Accord. Amerika berperan sebagai broker di kesepakatan yang menunda aneksasi Tepi Barat serta menjadikan UEA sebagai rekan diplomatik Israel tersebut.

Oleh berbagai pihak, kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel itu dipandang sebagai kemenangan adminitsrasi Donald Trump. Di saat dirinya kesulitan menangani pandemi virus Corona di Amerika, Donald Trump malah berhasil memperkuat dukungan dari negara-negara di Timur Tengah sekaligus memperdalam pengaruhnya di sana.

Sejauh ini, menurut laporan Reuters, ada dua nama yang santer dikabarkan masuk dalam radar AS: Bahrain dan Oman. Hal tersebut dilandasi sikap keduanya atas kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel serta hubungan ke Amerika selama ini.

Bahrain, misalnya, diketahui mengapresiasi Abraham Accord yang dipandang akan meredakan tensi kisruh antara Israel dan Palestina. Sementara itu, terkait hubungannya dengan Amerika, Bahrain sempat membantu negeri Paman Sam itu menggelar Konferensi Timur Tengah di mana terkait rencana damai Israel-Palestina oleh Donald Trump 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat senior di Gedung Putih menyebut Abraham Accord menjadi landasan Amerika untuk membujuk negara Arab lainnya agar mau berkongsi dengan Israel. Adapun ekonomi dan tekanan kepada Iran akan menjadi bahan jualan.

"Jika kalian adalah negara Arab atau Muslim dan melihat respon positif atas perjanjian ini, sangat wajar memandanganya sebagai kesempatan . Kami berharap negosiasi yang berjalan akan berbuah hasil," ujarnya.

Gedung Putih belum mengkonfirmasi pernyataan pejabat terkait dan spekulasi Bahrain dan Oman. Sejauh ini, pernyataan yang ada hanyalah Donald Trump berharap proses formal atas kesepakatan Uni Emirat Arab dan Israel kelar dalam beberapa pekan ke depan.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

25 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

2 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

11 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

16 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan