TEMPO.CO, Jakarta - Seorang desainer Belgia, Charles Kaisin menggalang dana untuk mengatasi wabah virus corona atau Covid-19 dengan memasang 20 ribu burung kertas origami di dalam gereja katedral di Brussel, Belgia.
Burung kertas origami berwarna warni digantung di langit-langit katedral Santo Michael dan Santo Gudula.
Burung-burung itu merupakan hasil karya dari sejumlah orang dari Hong Kong, New York, dan Tokyo.
Kaisin meminta orang-orang untuk mengirim burung-burung buatan mereka atau memberi mereka dana yang dimasukkan dalam kotak yang tersedia di 160 toko di Brussel.
Lalu setiap burung kertas origami itu dicocokkan dengan donasi dari perusahaan-perusahaan termasuk perusahaan energi Prancis, Engie.
Penggalangan dana ini telah mengumpulkan US$ 119,744 yang digunakan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di dua unit di rumah sakit Erasmus di Brussel.
Kaisin punya alasan mengapa menggalang dana Covid-19 ditujukan ke rumah sakit itu.
"Saya pernah operasi jantung sangat serius dan saya dirawat dengan baik oleh rumah sakit ini. Itualh mengapa saya mau membantu mereka," kata Kaisin kepada Reuters, 10 Agustus 2020.
Sebelumnya, desainer ini juga menggalang lelang benda seni yang meraup US$ 353 ribu. Dana itu diberikan ke rumah sakit untuk mendukung penelitian medis termasuk efek samping dari pengobatan Covid-19.
