Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Burung Merpati Diduga Mata-mata Pakistan Ditangkap di India

image-gnews
Seorang pria memegang seekor burung Merpati saat berlangsungnya acara tahunan, Homing World show di Blackpool, utara barat Inggris, 17 Januari, 2016. REUTERS
Seorang pria memegang seekor burung Merpati saat berlangsungnya acara tahunan, Homing World show di Blackpool, utara barat Inggris, 17 Januari, 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Burung merpati yang diklaim sebagai burung mata-mata yang dilatih Pakistan ditangkap di perbatasan India.

Merpati, yang dicat merah muda dan mengenakan gelang berkode di kakinya, ditangkap pada hari Minggu oleh penduduk desa di Manyari, yang terletak di dekat perbatasan internasional yang memisahkan Kashmir yang dikuasai India dan Pakistan, menurut laporan Times of India, 28 Mei 2020.

Sementara tidak jelas dari mana burung itu berasal, tetapi burung itu diyakini terbang dari seberang perbatasan di Pakistan.

"Merpati, yang diduga dilatih di Pakistan untuk memata-matai, memiliki cincin dengan huruf dan angka yang tertulis di atasnya," kata seorang sumber kepolisian kepada Times of India. "Meskipun burung tidak memiliki batas, dan banyak yang terbang melintasi perbatasan internasional selama migrasi, sebuah cincin berkode yang ditempelkan ke tubuh merpati yang ditangkap menjadi penyebab kekhawatiran karena burung yang bermigrasi tidak memiliki hal-hal seperti itu."

Pengawas senior Kepolisian Kathua Shailendra Mishra mengatakan tidak jelas apakah burung itu dimaksudkan untuk memata-matai, dan mencatat bahwa orang-orang di Pakistan mengikat nomor tag pada merpati untuk mengklaim kepemilikan, menurut Sky News. Dia mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.

Badan-badan keamanan India berusaha menguraikan pesan itu, kata para pejabat itu kepada kantor berita India, PTI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada laporan sebelumnya tentang burung yang membawa pesan rahasia yang diduga melintasi perbatasan India.

Pihak berwenang India menangkap seekor burung pada tahun 2015 yang ditemukan memiliki pesan tertulis dalam bahasa Urdu, bahasa nasional Pakistan, pada sayapnya, seperti dilaporkan The Telegraph.

Pada 2016, seekor burung dengan catatan yang diduga mengancam Perdana Menteri India Narendra Modi ditemukan di perbatasan Pakistan dan dibawa oleh polisi, menurut Sky News.

Times of India melaporkan, merpati dan bahkan balon terkadang membawa pesan berkode melintasi perbatasan India sebagai jenis "operasi psikologis."

Pada November tahun lalu, balon berbentuk pesawat berisi catatan ancaman serangan di Jammu untuk membalas dendam pembunuhan teroris Zakir Musa. Pada Agustus 2018, sebuah balon dengan bendera nasional Pakistan dengan tulisan "I Love Pakistan" terlihat melayang di desa Moti di dekat Jammu. Pada Juni 2018, seekor burung merpati dengan tulisan Urdu di tubuhnya ditemukan di desa Manwal dekat perbatasan India dan Pakistan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

17 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

3 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

4 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

5 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

11 hari lalu

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

Trem telah memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di Kolkata.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

11 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

13 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi serangan bersenjata pada KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik


Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

13 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.


Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

13 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan