TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin virus Corona dari pengembang asal Cina, Sinovac, telah memasuki tes tahap akhir di Brasil. Dengan kata lain, tes berskala besar terhadap manusia sudah mulai dilakukan di negeri samba tersebut.
"Kurang lebih ada 9000 warga Brasil yang akan menerima dua dosis vaksin virus Corona Sinovac (disebut CoronaVac) dalam tiga bulan ke depan," berdasarkan keterangan pers otoritas kesehatan Brasil, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 22 Juli 2020.
Untuk tes berskala besar tersebut, Sinovac bekerja sama dengan institusi medis Brasil, Butantan Institute. Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, menambahkan bahwa hasil tes akan siap dalam 90 hari sejak dosis disuntikkan.
Jika tes tersebut memberikan hasil positif dan siap diproduksi massal, maka produksi di Brasil akan ditangani langsung oleh Butantan. Menurut otoritas kesehatan Brasil, Butantan memegang kesepakatan untuk produksi 120 juta dosis vaksin virus Corona.
Vaksin virus Corona dari Sinovac bukanlah satu-satunya yang diuji di Brasil. Selain vaksin mereka, ada juga vaksin dari AstraZeneca yang bekerjasama dengan Universitas Oxford. Tes mereka juga sudah memasuki tahap akhir dan bahkan sudah memberikan hasil positif.
Sama seperti vaksin virus Corona dari Sinovac, Brasil juga memegang kesepakatan untuk mendapat supplai jutaan dosis virus Corona dari AstraZeneca. Hingga berita ini ditulis, Brasil tercatat memiliki 2,1 juta kasus dan 81 ribu korban meninggal akibat virus Corona.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA