Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Broker Pembelot Korea Utara Lolos dari Hukuman Berat

image-gnews
Pembelot Korea Utara akan mengirimkan ratusan botol plastik beras ke wilayah perairan Korea Utara. [REUTERS ]
Pembelot Korea Utara akan mengirimkan ratusan botol plastik beras ke wilayah perairan Korea Utara. [REUTERS ]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas hukum di Pyongyang membebaskan tiga broker pembelot Korea Utara yang menadah pembayaran dari luar negeri. Putusan tersebut tidak diduga karena Pemerintah Korea Utara selalu mengancam akan menghukum berat mereka yang membantu pembelot. Apalagi, setelah insiden pembelot Korea Utara mengirimkan selebaran propaganda lewat Korea Selatan

Di Korea Utara, mereka yang mencoba membelot atau membantu para pembelot akan dipenjara atau disiksa. Umumnya, mereka akan ditahan di sebuah kamp konsentrasi untuk waktu yang lama

"Mereka (tiga broker pembelot Korea Utara) tercatat sebagai subjek reedukasi. Sisanya, termasuk keluarga dari pembelot Korea Utara, masih ditahan, " ujar salah seorang sumber di Ryanggang sebagaimana dikutip dari RFA, Jumat, 10 Juli 2020.

Ketiga broker pembelot Korea Utara tersebut ditangkap pada bulan lalu. Aksi mereka ketahuan dalam operasi pelacakan telepon-telepon illegal.

Di Korea Utara, semua telepon genggam dilacak dan dipantau oleh pemerintah. Mereka melacak lewat aplikasi Red Flag yang wajib terpasang di telepon. Broker pembelot Korea Utara mengakali hal itu dengan menggunakan telepon genggam selundupan dari Cina.

Telepon genggam selundupan dari Cina adalah modal utama broker pembelot Korea Utara dalam bekerja. Alat tersebut tak hanya membantu broker mengkoordinir pelarian ke Korea Selatan, tetapi juga mengkoordinir transaksi uang atas operasi tersebut. Di sisi lain, telepon selundupan juga memudahkan pembelot berkomunikasi dengan keluarga di Korea Utara.

"Tiap tahunnya, ada puluhan juta Dollar AS yang masuk (lewat broker pembelot Korea Utara)," ujar seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisa bebasnya ketiga broker tersebut, usai membantu pelarian ke Korea Selatan, menimbulkan berbagai pertanyaan. Banyak warga Korea Utara ingin tahu kenapa mereka bisa lolos dari hukuman berat. Menurut sumber yang mengetahui perkara tersebut, para broker yang bebas menyuap pejabat di Korea Utara.

"Ketiganya diketahui sudah memberikan uang dalam jumlah besar ke agensi investigasi sebagai jaminan kebebasan mereka," ujar sumber itu.

Sumber lainnya menambahkan bahwa para broker pembelot Korea Utara adalah figur kaya raya. Itulah kenapa, bagi aparat Korea Utara, sulit memperkarakan mereka karena mereka sendiri butuh uang. Penyuapan ke aparat Korea Utara menjadi hal yang umum. 

"Otoritas hukum juga membutuhkan uang untuk operasi dan sumbangan rutin ke Partai Komunis dan pejabat tinggi negara untuk mendukung gaya hidup mereka," ujar sumber kedua, dikutip dari RFA.

ISTMAN MP | RFA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

19 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.