Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelot Korea Utara Lepas Balon Berisikan 500 Ribu Selebaran

image-gnews
Pembelot lepaskan balon membawa gambar keluarga pemimpin Korea Utara ditemukan di Hongcheon, provinsi Gangwon Selasa 23 Juni 2020. [YONHAP]
Pembelot lepaskan balon membawa gambar keluarga pemimpin Korea Utara ditemukan di Hongcheon, provinsi Gangwon Selasa 23 Juni 2020. [YONHAP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pembelot Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan melepaskan balon-balon berisikan 500 ribu selebaran ke wilayah Korea Utara dari wilayah barat kota perbatasan, Paju pada Senin malam.

Dengan bantuan angin, balon-balon itu diharapkan masuk ke wilayah Korea Utara.

"Kami mengirimkan selebaran-selebaran anti Korea Utara ke Utara antara jam 11 malam hingga dini hari Senin dari Paju," kata Park Sang-hak, pemimpin Fighters for a Free North Korea, salah satu organisasi pembelot anti Pyongyang, sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap.

Mereka memilih lokasi tersembunyi untuk melepaskan balon-balon untuk mencegah pemantauan polisi.

Polisi Korea Selatan kemudian menemukan satu balon membawa sejumlah brosur ditemukan di pegunungan bagian timur provinsi Gangwon.

Pemerintah Korea Selatan sebagaimana dilaporkan kantor berita Yonhap, mengatakan tidak satu pun balon itu menyeberangi perbatasan.

Menurut Park, enam organisasi pembelot Korea Utara mengirimkan sekitar 500 ribu selebaran dengan menggunakan 20 balon helium berukuran besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balon berisikan selebaran dan 500 pamflet tentang kisah sukses Korea Selatan, pecahan US$ 1 sebanyak 2 ribu lembar dan 1.000 kartu penyimpanan data atau SD card.

Korea Utara murka atas ulah para pembelot ini dan menjanjikan akan membalasnya pada Senin pagi dengan mengirimkan 12 juta selebaran propaganda ke Korea Selatan.

Korea Utara beralasan Korea Selatan gagal menghentikan aksi pembelot yang mengirimkan brosur-brosur ke wilayahnya.

Kementerian Unifikasi menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap Park yang tindakannya telah mengancam nyawa dan keselamatan orang-orang yang tinggal di perbatasan dan semakin meningkatkan ketegangan hubungan antar Korea.

Kementerian Unifikasi juga meminta kampanye pembelot Korea Utara dengan mengirimkan selebaran ke wilayah Korea Utara dihentikan demi meningkatkan hubungan kedua negara dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

5 hari lalu

Ribuan wisatawan menyaksikan festival balon udara di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo. (ANTARA/Heru Suyitno)
10 Hari Digelar, Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Didatangi Ratusan Ribu Pengunjung

Wisatawan tidak saja datang dari Wonosobo, tetapi dari berbagai daerah dari luar Wonosobo, bahkan ada juga wisatawan mancanegara.


Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

8 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara pada staffnya saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Korea Utara Batalkan Semua Perjanjian Kerja Sama Ekonomi dengan Korea Selatan

Korea Utara membatalkan semua perjanjian kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan melalui rapat pleno badan legislatif pada Rabu.


Gara-gara Nonton K-Pop, Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa

20 Januari 2024

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Gara-gara Nonton K-Pop, Remaja Korea Utara Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa

Korea Utara secara terbuka menghukum dua remaja dengan hukuman kerja paksa selama 12 tahun karena menonton K-pop.


Masih Buta soal Keberadaan Sandera, Militer Israel Sebar Selebaran di Gaza

24 Oktober 2023

Selebaran bertuliskan
Masih Buta soal Keberadaan Sandera, Militer Israel Sebar Selebaran di Gaza

Militer Israel menawarkan perlindungan dan hadiah bagi warga Palestina yang dapat memberikan informasi terverifikasi tentang keberadaan para sandera.


Sebar Selebaran Perekrutan Grup Wagner, Dua Warga Rusia Dibekuk Polandia

14 Agustus 2023

Pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov, di markas besar Distrik Militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia, di Rostov-on-Don, Rusia, di layar ini ambil dari video dirilis pada 24 Juni 2023. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato darurat bahwa pasukan tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianat. Video Obtained by REUTERS.
Sebar Selebaran Perekrutan Grup Wagner, Dua Warga Rusia Dibekuk Polandia

Polandia menangkap dua warga Rusia karena diduga menyebarkan selebaran propaganda untuk kelompok tentara bayaran Grup Wagner


6 Jenis Phobia Teraneh di Dunia, Salah Satunya Phobia Uang

8 Agustus 2023

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
6 Jenis Phobia Teraneh di Dunia, Salah Satunya Phobia Uang

Memiliki phobia merupakan hal lumrah yang dialami banyak orang. Namun tahukah Anda ada beberapa jenis phobia teraneh di dunia?


Setahun Hilang, Mayat Pembelot Korea Utara Ditemukan di Seoul

26 Oktober 2022

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Setahun Hilang, Mayat Pembelot Korea Utara Ditemukan di Seoul

Lebih dari 33.000 pembelot Korea Utara tinggal di Korea Selatan sejak 1998


Perbedaan Pemasangan Ring Jantung, Operasi Bypass Jantung, dan Angioplasti Balon

12 Juli 2022

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Perbedaan Pemasangan Ring Jantung, Operasi Bypass Jantung, dan Angioplasti Balon

Pemasangan ring jantung dianjurkan bagi penderita penyakit jantung koroner akut. Apa perbedaannya dengan operasi bypass jantung dan angioplasti balon?


Hari Ini di Tahun 2010 Maestro Lagu Anak AT Mahmud Tutup Usia, Berikut Profil dan Daftar Lagunya

6 Juli 2022

AT Mahmud. Wikipedia
Hari Ini di Tahun 2010 Maestro Lagu Anak AT Mahmud Tutup Usia, Berikut Profil dan Daftar Lagunya

Pencipta lagu anak AT Muhamad alias AT Mahmud meninggal di usia 80 hari ini 12 tahun lalu. Ia meninggal di rumah duka Jalan Tebet Barat II A Nomor 18.


Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan

4 Januari 2022

Seorang pria melihat ke arah desa propaganda Korea Utara Kaepoong melalui sepasang teropong di Unification Observation Platform, dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Paju, utara Seoul 16 Oktober 2013. REUTERS/Kim Hong-Ji
Pembelot Kembali ke Korea Utara karena Hidup Miskin di Selatan

Kabar adanya seorang pembelot asal Korea Utara yang kembali ke kampung halamannya menimbulkan pertanyaan apakah perhatian pemerintah Seoul buruk