TEMPO.CO, Jakarta - Perampok di Karachi, Pakistan, memutuskan untuk mengembalikan barang berharga milik korban setelah korban menangis yang akhirnya menggugah hati perampok.
Korban adalah kurir pengantar barang dan rekaman CCTV kejadian ini beredar di media sosial. Dilansir dari Geo TV, 20 Juni 2020, dalam video tersebut kurir aplikasi pengiriman populer terlihat sedang dirampok oleh dua orang pria dengan sepeda motor di jalan kota metropolitan.
Berawal ketika korban baru saja mengirim barang dan kembali ke sepeda motornya. Ketika korban mendekati motor dia ditodong senjata tajam oleh perampok yang mengambil uangnya, telepon, dan barang-barang berharga lainnya.
Perampok pertama mengancam korban dengan senjata tajam, menurut laporan Gulf News. Sementara yang lain turun dari motor dan mencoba merebut barang-barang berharga darinya.
We trying to find this rider and help him. Twitter do your thing and SPREAD. pic.twitter.com/MrgZNYkwVj
— Major. Arham (@ArhamSayss) June 16, 2020
Begitu barang-barang berharga dirampas, pengantar barang itu terlihat menangis dan mengatakan sesuatu kepada para perampok sebelum kabur. Mendengar ini, para perampok mengembalikan semua barang berharga yang mereka curi dari kurir dan memeluknya.
Kedua perampok itu memeluk kurir dan terlihat menghiburnya sebelum meninggalkan tempat kejadian. Sementara kurir terlihat sempat duduk di motornya dan meninggalkan tempat kejadian setelah barang-barangnya dikembalikan.
Video itu langsung viral di media sosial. Tidak diketahui apa percakapan korban dan kedua perampok, tetapi pejabat kepolisian Karachi membenarkan kejadian itu.
Kepolisian Karachi belum bisa mengidentifikasi di yurisdiksi kantor polisi mana kejahatan terjadi.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan April, jumlah kejahatan jalanan di kota pelabuhan selatan Pakistan telah meningkat meskipun polisi dan Rangers mendirikan pos-pos pemeriksaan selama wabah virus corona.