Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Malaysia Serbu Salon Setelah Lockdown Dibuka

image-gnews
Seorang tukang cukur yang mengenakan pakaian pelindung membersihkan alat-alatnya sebelum memotong rambut seorang pelanggan di sebuah pangkas rambut setelah dibuka kembali, di tengah wabah penyakit virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia 10 Juni 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
Seorang tukang cukur yang mengenakan pakaian pelindung membersihkan alat-alatnya sebelum memotong rambut seorang pelanggan di sebuah pangkas rambut setelah dibuka kembali, di tengah wabah penyakit virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia 10 Juni 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas ekonomi di Malaysia kembali ramai dengan dibukanya pusat perbelanjaan, salon, pangkas rambut, dan terlihat keramaian lalu lintas pada Rabu setelah pelonggaran lockdown.

Di Kuala Lumpur, pelanggan mengantre untuk diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki mal, dan pangkas rambut atau salon kecantikanjuga dibuka kembali untuk para pelanggan setelah harus tutup selama hampir tiga bulan.

"Alhamdulillah pemerintah memutuskan untuk mempermudah pembatasan kontrol gerakan, sehingga kita bisa keluar dan memotong rambut kita dan menjadi tampan lagi," canda Abdul Rahman Mohamed setelah dicukur, dikutip dari Reuters, 11 Juni 2020. "Sebelum kita tampak mengerikan."

Malaysia mengkonfirmasi dua infeksi Covid-19 baru pada hari Rabu, jumlah terendah sejak pembatasan diberlakukan, menjadikan jumlah total kasus 8.338, termasuk 118 kematian.

"Saya senang bekerja lagi karena selama hampir dua bulan, kami tidak mendapatkan pendapatan," kata pemilik salon Wong Lee Ting.

"Pelanggan selalu menelepon menanyakan, 'kapan Anda bisa membuka? Karena sudah lama'," ujarnya.

Pendiri dan direktur pangkas rambut K Concept, Kenji Ng, mengatakan kepada Malay Mail bahwa setelah gelombang pertama pelanggan langsung pergi ke salon setelah berbulan-bulan tanpa perawatan. Kenji memperkirakan outletnya yang berbasis di Publika, Mont Kiara, kemungkinan akan melihat penurunan klien sebesar 40 persen.

"Saat ini, kami sudah penuh dipesan dengan janji untuk dua minggu ke depan. Setelah ini, saya memperkirakan kita akan kehilangan 40 persen dari penghasilan kita. Kami dapat memungkinkan meksimal empat pelanggan sekaligus dan satu penata rambut kami membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melayani setiap pelanggan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, suatu hari akan ada sekitar delapan pelanggan per stylist ketika sebelumnya 10 hingga 15 pelanggan per stylist sehari," katanya, menambahkan salonnya membutuhkan waktu satu jam lebih per pelanggan demi mengikuti prosedur operasi standar dari pemerintah.

Salah seorang warga, Nik Muhammad Shafik, menikmati kebebasan kembali pasca-lockdown, tetapi ia berharap orang akan mengikuti protokol kesehatan termasuk jarak sosial.

"Kami senang bahwa seluruh keluarga bisa keluar tetapi pada saat yang sama, khawatir karena pelonggaran perintah kontrol gerakan, sehingga banyak orang keluar," katanya.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan pada hari Minggu pandemi telah berhasil dikendalikan dan bahwa Malaysia akan memasuki periode pemulihan baru sampai 31 Agustus, diikuti oleh fase normalisasi hingga vaksin siap.

Namun, perbatasan internasional akan tetap ditutup untuk saat ini, demikian pula tempat hiburan seperti klub malam dan taman hiburan. Olahraga kontak dan pertemuan tetap dilarang.

Menteri Pendidikan Malaysia mengatakan pada hari Rabu sekolah akan dibuka kembali secara bertahap mulai 24 Juni, sementara seorang pejabat kesehatan senior mengatakan perbatasan kemungkinan bisa dibuka dengan negara-negara zona hijau Covid-19 seperti Singapura, Brunei dan Thailand, di mana tingkat infeksi dapat dikendalikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

19 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

20 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.