Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Warga Amerika Dukung Demonstrasi Bela George Floyd

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peselancar berjalan bersama menuju ke laut ketika ikut berpartisipasi dalam acara
Peselancar berjalan bersama menuju ke laut ketika ikut berpartisipasi dalam acara "Paddle out for Unity" di perairan Moonlight Beach untuk mendukung Black Lives Matter, setelah kematian seorang pria berkulit hitam, George Floyd oleh petugas keolisian Minneapolis, di Encinitas, California, AS, 3 Juni 2020. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CONew York – Mayoritas warga Amerika Serikat bersimpati terhadap aksi protes nasional atas tewasnya warga kulit hitam George Floyd saat ditahan polisi.

Mereka juga menyatakan sikap tidak setuju dengan respon Presiden Donald Trump terhadap kerusuhan yang mewarnai aksi protes seperti terungkap dalam survei yang digelar Reuters/Ipsos.

“Survei yang gelar pada Senin dan Selasa menunjukkan 64 persen orang dewasa Amerika bersimpati terhadap orang-orang yang melakukan protes saat ini,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 4 Juni 2020.

Sebanyak 27 responden mengaku tidak bersimpati dan 9 orang lainnya merasa tidak yakin.

Aksi demonstrasi ini dimulai sejak pekan lalu dan diwarnai sejumlah aksi kerusuhan serta penjarahan di sejumlah tempat seperti Minneapolis dan Los Angeles.

Warga memprotes setelah sebuah rekaman video amatir menunjukkan seorang polisi kulit putih di Minneapolis menindih leher belakang seorang pria kulit hitam, yang tertelungkup di jalan, dengan lututnya selama sekitar sembilan menit.

Tindakan brutal polisi kulit putih ini terus terjadi meskipun Floyd terlihat pingsan karena kesulitan bernapas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas bernama Derek Chauvin ini telah diberhentikan dari kesatuannya. Tiga orang polisi di lokasi kejadian dan membiarkan tindakan Chauvin juga menjalani proses hukum dengan tuntutan tindak kriminal pembunuhan.

Survei ini menjadi risiko politik bagi Trump, yang mengambil sikap keras terhadap aksi protes yang terjadi.

Trump juga mengancam akan mengerahkan militer AS untuk meredam aksi unjuk rasa, yang ditolak sejumlah gubernur dari negara bagian.
Trump bakal berhadapan dengan Joe Biden, yang merupakan calon dari Partai Demokrat, pada pilpres November 2020.

Biden mengambil sikap bersimpati terhadap tindak kekerasan yang dialami George Floyd.

Dia juga mengecam pernyataan Trump yang menurutnya justru memecah belah bangsa Amerika seperti dilansir CNN.

Sebanyak 55 persen warga AS mengatakan tidak setuju dengan cara Trump menangani aksi protes George Floyd ini. Hanya sepertiga yang menyatakan setuju.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.