Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis di Hong Kong Menyerukan Kembali Unjuk Rasa

image-gnews
Seorang wanita pro-China merekam aksi demonstran anti-pemerintah saat berunjuk rasa di stasiun Yuen Long, Hong Kong, 12 September 2019. REUTERS/Jorge Silva
Seorang wanita pro-China merekam aksi demonstran anti-pemerintah saat berunjuk rasa di stasiun Yuen Long, Hong Kong, 12 September 2019. REUTERS/Jorge Silva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis di Hong Kong menyerukan masyarakat agar berunjuk rasa melawan rencana Beijing dengan yang ingin memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. Undang-undang baru itu dikhawatirkan bisa menggerus kebebasan masyarakat Hong Kong melalui kekuatan militer dan rasa waswas.  

“Ini momen yang bagus untuk kembali mulai berunjuk rasa,” kata Kay, 24 tahun, mahasiswa.

Massa di Hong Kong berunjuk rasa pada Senin, 23 Desember 2019 menuntut kebebasan yang lebih luas. Sumber: Reuters

Rencana melakukan sebuah unjuk rasa bakal dilakukan di pusat keuangan Hong Kong pada Jumat siang, Jumat, 22 Mei 2020, tidak terwujud setelah seruan melakukan unjuk rasa hanya dilakukan oleh beberapa aktivis dan kepolisian anti-huru-hara dikerahkan ke beberapa jalan Kota Hong Kong.

Akan tetapi, seruan unjuk rasa kembali muncul agar dilakukan pada malam hari. Aktivis Joshua Wong berencana melakukan jumpa pers untuk mengumumkan seruan turun ke jalan pada Jumat malam, 22 Mei 2020.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa saat sebelumnya dalam laporan tahunan di hadapan parlemen Cina, Perdana Menteri Cina Li Keqiang mengatakan Cina akan mendirikan sebuah sistem hukum dan mekanisme penegakan hukum demi memastikan terwujudnya keamanan nasional di Hong Kong dan Makau, yang berstatus semi-otonomi. Sebuah rancangan (draft) yang sampai ke Reuters memperlihatkan legislasi yang diusulkan untuk Hong Kong meminta wilayah itu segera menyelesaikan peraturan keamanan nasional di bawah konstitusi Hong Kong yang kecil dan undang-undang dasar.

Dalam dokumen itu disebutkan pula undang-undang keamanan nasional tersebut nantinya untuk menangani pemisahan diri, subversi dan aktivitas terorisme serta intervensi asing. Aturan hukum itu juga diharapkan bisa menjadi pelindung yurisdiksi pemerintah pusat serta otonomi Hong Kong.

Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Washington akan bersikap tegas jika Beijing meloloskan undang-undang keamanan. Sedangkan Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar Global, AxiCorp mengatakan undang-undang keamanan itu bisa berpotensi membangkitkan kembali unjuk rasa pro-demokrasi 2019 yang menjadi krisis terbesar bagi Hong Kong sejak diserahkan kembali oleh Inggris ke Cina pada 1997.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

2 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

3 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

3 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

3 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni