Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Kerahkan Pesawat Anti-Kapal Selam ke Laut Cina Selatan

image-gnews
Pesawat Patroli Maritim dan Antikapal selam Y-8FQ yang dicat abu-abu, menunjukkan telah memasuki layanan operasional dengan Armada Laut Utara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA).[Navy Recognition]
Pesawat Patroli Maritim dan Antikapal selam Y-8FQ yang dicat abu-abu, menunjukkan telah memasuki layanan operasional dengan Armada Laut Utara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA).[Navy Recognition]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Cina mengerahkan pesawat anti-kapal selam ke kepulauan Yongshu di Laut Cina Selatan menurut citra satelit asing baru-baru ini.

Pengerahan ini bertepatan dengan meningkatnya pergerakan militer AS di kawasan yang disengketakan oleh Cina dan negara ASEAN.

Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) telah mengerahkan sistem peringatan dini dan kontrol udara (KIT-C) 500 KJ-500 dan sistem patroli maritim KQ-200, juga dikenal sebagai pesawat anti-kapal selam Y-8, di pangkalan permanen di pulau karang Yongshu di Laut Cina Selatan, menurut laporan Global Times pada 15 Mei 2020, mengutip foto satelit yang diambil oleh ImageSat International pada hari Sabtu.

Foto-foto satelit sebelumnya menunjukkan hanggar pesawat di dekat landasan udara di pulau dipasang dengan pendingin udara, menunjukkan pesawat militer siap untuk ditempatkan lebih lama, kata laporan media Taiwan.

Laporan media Taiwan mengklaim ini adalah indikasi bahwa PLA merencanakan zona identifikasi pertahanan udara di Laut Cina Selatan.

Pesawat KQ-200 (juga dikenal sebagai Y-8Q atau GX-6 atau High New 6) adalah kapal patroli maritim dan pesawat antikapal selam milik Cina.[Navalnews]

Berdasarkan persetujuan Dewan Negara, kota Sansha di Provinsi Hainan, Cina Selatan, pada bulan April mengumumkan pembentukan dua distrik baru untuk mengelola perairan di Laut Cina Selatan.

Distrik Xisha diatur untuk mengelola pulau-pulau Xisha dan Zhongsha dan perairan sekitarnya, dengan pemerintahan yang terletak di Pulau Yongxing. Distrik Nansha memiliki yurisdiksi atas Kepulauan Nansha dan perairannya dengan pemerintah yang terletak di pulau Yongshu.

Pengumuman juga melarang kapal nelayan melaut di sekitar kepulauan Laut Cina Selatan sejak 1 Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Klaim sepihak Cina ini diprotes oleh pemerintah Vietnam dengan mendorong nelayannya untuk tetap melaut di Kepulauan Paracel.

"Kami meminta otoritas lokal untuk memperkuat manajemen dan pengawasan terhadap kegiatan perikanan. Selain itu, memantau keberangkatan kapal selama masa berlaku larangan," ujar Kementerian Agrikultur dan Pengembangan Daerah Tertinggal Vietnam sebagaimana dikutip dari Radio Free Asia.

Bukan hanya Vietnam, larangan tersebut diprotes oleh Filipina. Menurut mereka, perairan tersebut tidak bisa sembarangan diklaim oleh Cina dan kemudian melarang kapal-kapal lain melaut di sana. Apalagi, kawasan perairan yang dilarang masih berada dalam status sengketa yang melibatkan banyak negara, termasuk Malaysia, Taiwan, dan Filipina.

Laut China Selatan dan dan Sembilan Garis Putus-putus

CNN juga melaporkan beberapa pekan terakhir Amerika Serikat konsisten mengirimkan armada Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya ke Laut Cina Selatan. Salah satu yang dikirim ke sana adalah Pesawat B-1 Lancer, salah satu pengebom andalan Amerika selain B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress. Tujuannya tak lain untuk menunjukkan bahwa Amerika masih hadir di Laut Cina Selatan di kala pandemi virus Corona.

Juru bicara Komando Indo-Pasifik Amerika, Kapten Michael Kafka, mengatakan Cina mencoba memanfaatkan perhatian terhadap virus corona untuk memajukan agenda militer dan ekonominya di Laut Cina Selatan.

Kafka menegaskan pandemi yang menghantam parah Amerika Serikat tidak berdampak signifikan terhadap kekuatan militer Amerika. Militer Amerika, kata Kafka, masih bisa merespon Cina dengan cepat di Laut Cina Selatan.

Kafka mengklaim semua pengerahan armada AS bertujuan untuk mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Selain itu, pengerahan militer AS untuk menantang Cina yang mencoba mengklaim sepihak Kepulauan Paracel dan Spratly di Laut Cina Selatan, dan diduga telah mengoperasikan pangkalan militer di sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

23 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

2 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

3 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken (kanan) menganugerahkan Mech Dara dengan penghargaan Pahlawan Laporan TIP pada rilis Laporan Perdagangan Orang (TIP) 2023 di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, AS, 15 Juni 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Kamboja Tangkap Jurnalis Investigasi yang Ungkap Perdagangan Manusia dan Penipuan Online

Polisi militer Kamboja menangkap Mech Dara, seorang reporter pemenang penghargaan yang dikenal karena menyelidiki korupsi lokal, perdagangan manusia


Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

5 hari lalu

Suasana kepadatan pemudik di Stasiun Beijing, Cina, 1 Oktober 2020. Untuk memperingati Hari Nasional Cina dan Festival Pertengahan Musim Gugur, pemerintah Cina menetapkan liburan panjang selama delapan hari atau Golden Week. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Golden Week Awal Oktober, Turis Cina Banyak yang Liburan di Dalam Negeri Saja

Golden Week tahun ini perekonomian sedang berada di titik rendah akibat pandemi, sehingga wisatawan akan menekan pengeluaran.


IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

5 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini

IHSG ditutup melemah pekan lalu dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing yang keluar. Pagi ini masih tercatat melemah


Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

7 hari lalu

Greater Bay Area (bayarea.gov.hk)
Wisata Hong Kong, Makau, dan Cina di Satu Kawasan Greater Bay Area

Wisatawan Indonesia bisa memasuki wilayah Cina daratan yang masuk kawasan Greater Bay Area lewat Hong Kong, ada kebijakan transit bebas visa.


Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

9 hari lalu

Delonix Group. Foto : LinkedIn
Profil Delonix Group, Investor Cina yang jadi Perintis Investasi Asing di IKN

Investor asal Cina, Delonix Group, kucurkan dana senilai Rp 500 miliar untuk pembangunan kawasan mixed up di IKN Nusantara.