Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bayi Baru Lahir Tewas dalam Teror Rumah Sakit di Afganistan

image-gnews
Pasukan keamanan Afganistan berjaga di luar Rumah Sakit Dasht-e-Barchi yang diserang di Kabul, Afghanistan 12 Mei 2020. [REUTERS / Mohammad Ismail]
Pasukan keamanan Afganistan berjaga di luar Rumah Sakit Dasht-e-Barchi yang diserang di Kabul, Afghanistan 12 Mei 2020. [REUTERS / Mohammad Ismail]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bayi baru lahir menjadi korban tewas dalam serangan teror rumah sakit di Afganistan di Kabul pada Selasa kemarin.

Sejumlah pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menyerang rumah sakit di Kabul, menewaskan 16 korban termasuk dua bayi yang baru lahir di sebuah klinik bersalin yang dijalankan oleh organisasi Doctors Without Borders.

Sementara pada hari yang sama terjadi serangan lain. Sebuah bom bunuh diri menyerang upacara pemakaman seorang komandan polisi yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan anggota parlemen di timur provinsi Nangahar. Serangan ini menewaskan 24 orang dan melukai 68 lainnya, menurut laporan Reuters, 13 Mei 2020. Otoritas setempat mengatakan korban jiwa kemungkinan bisa bertambah.

Islamic State Khorasan, afiliasi Afganistan dari kelompok militan ISIS, mengaku bertanggung jawab atas pemboman Nangahar, menurut laporan Grup SITE Intelligence.

Sementara Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan Kabul. Taliban, kelompok pemberontak Islamis utama Afganistan yang mengatakan telah menghentikan serangan terhadap kota-kota di bawah kesepakatan penarikan pasukan AS, telah membantah terlibat dalam keduanya.

Kelompok militan ISIS beroperasi di Nangahar dan telah melakukan sejumlah serangan besar-besaran di Kabul dalam beberapa bulan terakhir. Pada hari Senin pasukan keamanan menangkap pemimpin regionalnya di ibu kota.

Foto-foto Kementerian Dalam Negeri menunjukkan dua anak kecil terbaring mati di dalam rumah sakit. Sebuah gambar memperlihatkan seorang perempuan yang terbunuh terbaring di tanah masih memegang erat bayinya, sementara seorang perawat di unit itu selamat dan dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit lain.

Perempuan Afganistan duduk di ambulans setelah diselamatkan oleh pasukan keamanan selama serangan teror di sebuah rumah sakit di Kabul, Afganistan 12 Mei 2020. [REUTERS / Mohammad Ismail]

Serangan Kabul dimulai pada pagi hari ketika setidaknya tiga pria bersenjata mengenakan seragam polisi memasuki rumah sakit Dasht-e-Barchi, melemparkan granat dan menembak membabi buta, kata pejabat pemerintah.

Pasukan khusus memblokir daerah di sekitar rumah sakit, yang terletak di sisi barat Kabul di distrik 13 polisi, setelah tiba di tempat kejadian, menurut juru bicara kementerian dalam negeri Marwa Amini, dikutip dari CNN.

Ketiga penyerang itu akhirnya dibunuh oleh polisi pada Sore hari dan mengakhiri serangan itu, kata kementerian dalam negeri.

"Para penyerang menembaki siapa pun di rumah sakit ini tanpa alasan. Itu adalah rumah sakit pemerintah, dan banyak orang membawa perempuan dan anak-anak mereka untuk perawatan," kata Ramazan Ali, pedagang dekat rumah sakit yang melihat awal serangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah sakit yang dikelola pemerintah dengan 100 tempat tidur ini juga memiliki klinik bersalin yang dikelola oleh Doctors Without Borders, yang dikenal dengan nama Prancis Médecins Sans Frontières (MSF).

Hanya beberapa jam sebelum serangan, MSF Afganistan men-tweet foto bayi yang baru lahir dalam pelukan ibunya di klinik setelah melahirkan dengan selamat dengan prosedur operasi caesar darurat.

Para pejabat kementerian dalam negeri dan kesehatan mengatakan para ibu, perawat, dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.

Tentara mengangkut bayi keluar dari kompleks, beberapa dibungkus dengan selimut bernoda darah, dan para pejabat mengatakan 100 orang diselamatkan, termasuk tiga orang asing.

Presiden Ashraf Ghani mengutuk serangan itu dan mengatakan dia telah memerintahkan militer untuk beralih ke status ofensif daripada sikap defensif yang telah diadopsi ketika Amerika Serikat menarik pasukan dan mencoba untuk menengahi pembicaraan.

"Untuk memberikan keamanan bagi tempat-tempat umum dan untuk menggagalkan serangan dan ancaman dari Taliban dan kelompok-kelompok teroris lainnya, saya memerintahkan pasukan keamanan Afganistan untuk beralih dari mode pertahanan aktif ke mode ofensif dan memulai operasi mereka melawan musuh," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sementara itu Penasihat Keamanan Nasional Hamdullah Mohib mengatakan di Twitter, "tampaknya tidak ada gunanya melanjutkan keterlibatan Taliban dalam pembicaraan damai."

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengutuk dua serangan teroris mengerikan di Afganistan, mencatat bahwa Taliban telah membantah tanggung jawab dan mengatakan kurangnya kesepakatan damai membuat Afganistan rentan terhadap serangan semacam itu.

Sementara Pentagon menolak berkomentar tentang keinginan Ghani untuk memulai kembali operasi ofensif, dan hanya mengatakan bahwa militer AS terus mempertahankan hak untuk membela pasukan keamanan Afganistan jika mereka diserang oleh Taliban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

44 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Inkubator untuk Bayi, Tempat Aman Bagi Bayi Baru Lahir

19 November 2023

Seorang bayi Palestina prematur terbaring di inkubator di Rumah Sakit Shifa, yang menurut pejabat kesehatan akan ditutup karena kehabisan bahan bakar dan listrik, seiring dengan berlanjutnya konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza Kota 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Inkubator untuk Bayi, Tempat Aman Bagi Bayi Baru Lahir

inkubator dirancang untuk menyediakan tempat yang aman dan terkendali bagi bayi baru lahir hidup, sementara organ-organ vital mereka masih berkembang.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Jenis Pemeriksaan yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir

19 Juli 2023

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Jenis Pemeriksaan yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir

Pakar menjelaskan tahapan pemeriksaan kesehatan pada bayi baru lahir sebagai deteksi adanya gangguan sejak dini sekaligus memastikan kondisinya.


Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.


Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma

6 Juni 2023

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Hati-hati Menggelitik Bayi, Efeknya Bisa Kesulitan Bernapas sampai Trauma

Daripada menggelitik bayi, ada beberapa cara untuk bermain dan membuat bayi bahagia, menciptakan bonding yang kuat.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.