Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Sehari, Dua Serangan Teror di Afghanistan Tewaskan 40 Orang

image-gnews
Warga mengevakuasi korban terluka akibat serangan bom bunuh diri, di Jalalabad, Afganistan, 12 Mei 2020. Teroris meledakkan bom bunuh diri di acara pemakaman komandan polisi di provinsi Nangarhar yang dihadiri ribuan orang. REUTERS/Parwiz
Warga mengevakuasi korban terluka akibat serangan bom bunuh diri, di Jalalabad, Afganistan, 12 Mei 2020. Teroris meledakkan bom bunuh diri di acara pemakaman komandan polisi di provinsi Nangarhar yang dihadiri ribuan orang. REUTERS/Parwiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua serangan teror terjadi di Afghanistan dalam sehari pada Selasa kemarin, 12 Mei 2020. Serangan tersebut terjadi di kawasan Dashti Barchi dan Nangahar. Perkembangan terkahir hingga berita ini ditulis, kedua insiden itu menelan 40 korban jiwa.

Serangan pertama terjadi di Rumah Sakit Dashti Barchi yang berlokasi di Kabul dan dikelola oleh lembaga non pemerintah, Doctors Without Borders. Tiga pelaku, yang menyamar sebagai polisi, melepas tembakan dan melempar granat kepada pasien dan petugas medis di rumah sakit itu. Kekacauan yang tak terhindarkan menewaskan 16 orang di sana.

"Pelaku menyerang siapapun yang berada di dalam rumah sakit. Tanpa peringatan, tanpa alasan yang jelas. Rumah Sakit Dashti Barchi adalah rumah sakit pemerintah di mana ada banyak ibu dan anak-anak di dalamnya," ujar salah satu saksi mata, Ramazan Ali, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 12 Mei 2020.

Dari 16 korban yang tewas, beberapa di antaranya adalah anak-anak. Bahkan, dua di antaranya adalah bayi yang baru saja lahir. Dalam tweetnya, Doctors Without Borders menyatakan bahwa insiden terjadi tak lama setelah seorang pasien melahirkan anaknya dengan operasi ceasar.

"100 pasien berhasil diselamatkan dari serangan tersebut dan tiga di antaranya adalah warga negara asing," ujar Pemerintah Afghanistan dalam keterangan persnya. Adapun situasi baru terkendali ketika militer Afghanistan diterjunkan ke lokasi.

Serangan kedua terjadi di Nangahar, ketika Kepolisian setempat tengah melakukan upacara pemakaman komandan mereka. Sejumlah pejabat pemerintah hadir dalam serangan tersebut dan ikut menjadi korban. Data terakhir dari pemerintah Afghanistan, 24 orang tewas dan 68 luka-luka dalam serangan di Nangahar. "Jumlah korban jiwa bisa bertambah," ujar Pemerintah Afghanistan.

Penyelidikan masih berlangsung perihal siapa yang bertanggung jawab atas kedua serangan. Kelompok pemberontak, Taliban, langsung menyatakan tidak terlibat karena mereka dalam status mematuhi kesepakatan damai dengan Amerika yang diteken beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian dan militer Afghanistan selanjutnya menduga ISIS sebagai dalang dari serangan yang terjadi. Lokasi kejadian menjadi pertimbangan. Lokasi Rumah Sakit Dashti Barchi, misalnya, berdekatan dengan hunian komunitas Hazara. Hazara adalah komunitas muslim Syiah yang beberapa kali menjadi target serangan ISIS.

Nangahar, di mana serangan kedua terjadi, juga merupakan salah satu lokasi operasi ISIS. Dalam beberapa bulan terakhir, serangan ISIS dilakukan di Nangahar. Dan, pada Senin kemarin, militer Afghanistan menangkap salah satu pimpinan ISIS di sana.

Meski Taliban sudah mengklaim tidak terlibat, Pemerintah Afghanistan akan menyelidiki segala kemungkinan. Mereka khawatir serangan yang terjadi akan merusak kesepakatan damai Taliban dan Amerika yang sudah diteken.

"Jika Taliban tidak bisa mengendalikan aktivitas mereka, atau sponsor mereka menugaskan kelompok lain untuk melakukan teror, maka tidak ada lagi alasan untuk terlibat dalam negosiasi damai," ujar Penasehat Keamanan Nasional Afghanistan, Hamdullah Mohib.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

17 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.