Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid di Inggris Jadi Tempat Penyimpanan Jenazah Corona

image-gnews
Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]
Peti mati di masjid Green Lane Masjid Birmingham, Inggris, siap digunakan untuk pemakaman korban virus corona.[Sky News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10 masjid di Inggris diubah menjadi kamar mayat sementara untuk menampung jenazah corona.

Dengan kematian virus corona yang terus bertambah di kota-kota dengan populasi besar Muslim seperti Birmingham dan London, masjid telah diminta untuk dijadikan tempat penyimpanan sementara jenazah korban virus corona yang menunggu dimakamkan.

Sky News pada 3 Mei 2020 melaporkan, salah satu masjid di Birmingham melakukan 25 pemakaman setiap minggu, angka yang biasanya masjid lakukan dalam setahun.

Masjid Green Lane mengatakan mereka harus mempersiapkan secara Islam setidaknya lima mayat sehari karena lonjakan kematian dalam komunitas mereka.

Ruang salat masjid, yang biasanya diisi dengan jamaah selama bulan suci Ramadan, sekarang dipenuhi dengan peti mati, menunggu mereka yang direnggut maut karena penyakit Covid-19.

Kontainer berpendingin sepanjang 12 meter telah dirancang untuk menyimpan 30 mayat tambahan di area parkir masjid di Birmingham, Inggris.[Sky News]

Sementara di tempat parkir, sebuah kontainer berpendingin sepanjang 23 meter telah dirancang untuk menyimpan 30 mayat tambahan untuk menutup permintaan.

Abid Khan adalah salah satu sukarelawan utama di masjid dan menjalankan tim yang terdiri dari 40 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biasanya kami rata-rata melakukan antara 20 hingga 25 pemakaman setiap tahun, kini kami sudah melakukan angka rata-rata itu setiap seminggu," katanya.

Pekerjaan Khan adalah sebagai dokter mata, tapi sekarang dia bekerja di masjid tujuh hari seminggu, mempertaruhkan nyawanya.

"Kami sekarang melakukan lima atau enam pemakaman sehari. Termasuk mengumpulkan mayat dari rumah sakit dan rumah. Kami memiliki pikap di tengah malam, dengan tim keluar di luar jam dan mereka mengambil almarhum/almarhumah dari rumah atau rumah perawatan di masyarakat," kata Khan.

Orang-orang yang menjalankan layanan pemakaman di masjid tidak tahu berapa lama wadah berpendingin harus tinggal di sana.

"Karena krisis Covid-19 ada peningkatan besar dalam jumlah kematian dan kami harus membawa sebuah kontainer," kata Khan. "Kontainer ini dapat menyimpan hingga 30 jenazah yang telah kami simpan secara khusus. Ini peningkatan besar dalam hal kapasitas kami."

Komunitas Muslim di Birmingham telah terpukul oleh pandemi. Banyak keluarga kehilangan orang yang dicintai dan Masjid Green Lane, di antara yang terbesar di negara ini, adalah salah satu dari sedikit masjid yang menawarkan layanan pemakaman selama wabah virus corona.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

9 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.