TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendesak politikus untuk mengesampingkan perbedaan guna bersatu menghadapi krisis wabah Corona.
"Kami berdoa untuk partai-partai politik di berbagai negara, ini saat wabah, mereka bersama-sama mencari cara yang baik terhadap negara dan bukan hal baik untuk kepentingan partai mereka," kata Paus Fransiskus dalam Misa pagi yang ditayangkan secara live melalui televisi pada pagi ini.
"Kami berdoa hari ini untuk pria dan wanita yang memiliki panggilan politik. Politik merupakan bentuk tinggi dari amal," ujar Paus Fransiskus saat mengawali Misa.
Misa dihadiri hanya beberapa penasehat Paus Fransiskus dan sejumah tamu.
Sudah enam minggu wabah Corona menyerang Italia. Setiap hari pemimpin Gereja Katolik sedunia ini memilih tema dalam setiap doanya seperti sebelumnya Paus Fransiskus berterima kasih untuk layanan kesehatan atau layanan penting lainnya.
Pada Misa hari Minggu, 18 April, Pemimpin 1,3 miliar umat Katolik ini mengatakan bergerak tanpa solidaritas global atau mengecualikan beberapa dari pemulihan akan membuahkan virus yang lebih buruk.
Paus Fransiskus mengatakan itu untuk menarik perhatian dunia terhadap masyarakat yang paling rentan, khususnya tunawisma dan kaum migran saat wabah Corona menyerang secara global.