![The Associated Press, salah satu media terkemuka di Amerika Serikat. [DAILY NEWS]](https://statik.tempo.co/data/2020/03/14/id_923182/923182_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - The Associated Press atau AP, media berkantor di Amerika Serikat mulai hari Jumat kemarin menutup sementara kantornya di Washington D.C. untuk mencegah penularan virus Corona.
Penutupan kantor itu dilakukan setelah seorang jurnalis media itu menunjukkan gejala sakit setelah melakukan kontak langsung dengan kemungkinan pasien terjangkit virus Corona.
Jurnalis itu merupakan satu dari ratusan jurnalis yang menghadiri konvensi jurnalisme pekan lalu di New Orleans. Salah satu pengunjung konvensi menjalani tes kesehatan dan hasilnya positif terinfeksi virus Corona.
Rekan kerja jurnalis AP di Washington D.C juga menunjukkan gejala sait yang sama, sehingga AP meminta karyawannya bekerja dari rumah hingga Selasa mendatang.
Pandemi virus Corona di Amerika Serikat telah berdampak pada penutupan sedikitnya 46 ribu sekolah. Sedikitnya 21 juta pelajar di AS telah atau akan terdampak dengan penutupan sekolah.
Sebanyak 48 orang telah tewas dan lebih dari 2.100 orang terinfeksi virus Corona di AS. Presiden Donald Trump telah memberlakukan darurat nasional.
![Eli Cohen dari Israel, yang saat itu menjabat sebagai menteri ekonomi, bekerja di kantornya di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem pada 22 November 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/26/id_996484/996484_720.jpg)