TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi baru lahir di rumah sakit di London, Inggris dilaporkan positif terinfeksi virus Corona. Peristiwa ini menjadikan sang bayi sebagai korban virus Corona termuda di dunia.
Berdasarkan laporan Daily Mail dan The Sun, ibu bayi dilarikan ke rumah sakit beberapa hari lalu di London dengan dugaan menderita pneumonia.
Ibu tersebut diketahui positif terinfeksi virus Corona setelah melahirkan bayinya.
Ibu dan anak bayinya kemudian dirawat di rumah sakit berbeda karena kondisi kesehatan ibunya lebih buruk dibandingkan bayinya.
Sang bayi tetap dirawat di rumah sakit North Middlesex tempat dia dilahirkan. Ibunya dirawat di rumah sakit khusus infeksi.
Para dokter berusaha mencari tahu bagaimana sampai bayi baru lahir itu positif terinfeksi virus Corona, apakah tertular saat dirahim atau saat proses persalinan. Belum ada jawaban pasti.
Sementara staf yang berhubungan langsun dengan ibu dan anaknya telah disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Pandemi virus Corona di Inggris telah merengut 11 nyawa orang dan 796 kasus virus ditemukan.
Meski situasi pandemi virus Corona di Inggris dinilai parah, namun Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan sekolah tidak perlu ditutup. Semua tahap akan diarahkan oleh ilmu pengetahuan.
"Kami tidak akan menutup sekolah sekarang, saran ilmiah adalah hal ini akan dapat lebih membahayakan daripada kebaikan saat ini," kata Johnson sebagaimana dilaporkan The Sun.