Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi, Apa Maksudnya?

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO resmi menyatakan status virus Corona atau COVID-19 sebagai pandemi pada Rabu kemarin.

Status pandemi diumumkan setelah dinaikkan dari status epidemi ketika virus Corona telah menginfeksi 125.000 orang dan membunuh 4.5000 lebih di seluruh dunia. COVID-19, yang bermula di Wuhan pada Desember tahun lalu, telah menyebar secara global di seluruh benua kecuali antartika.

"Kami belum pernah melihat pandemi yang dipicu oleh virus Corona. Dan kami belum pernah melihat pandemi yang dapat dikendalikan pada saat yang sama," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Rabu, dikutip dari CNN, 12 Maret 2020.

"Menggambarkan situasi sebagai pandemi tidak mengubah penilaian WHO terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh virus Corona ini. Itu tidak mengubah apa yang dilakukan WHO, dan itu tidak mengubah apa yang seharusnya dilakukan oleh suatu negara," lanjutnya.

Namun, apa sebetulnya yang dimaksud dengan pandemi?

Dikutip dari Sky News, WHO mendefinisikan pandemi sebagai wabah patogen baru yang menyebar dengan mudah dari orang ke orang di seluruh dunia.

Sebagian besar dunia telah menyaksikan COVID-19 menyebar dengan cepat di dalam dan di antara negara-negara selama beberapa minggu terakhir, dengan sekitar sepertiga kasus sekarang di luar Cina, di mana wabah dimulai.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters

Deklarasi resmi pandemi berarti penyakit ini telah mencapai titik kritis di mana virus menyebar pada skala geografis yang jauh lebih luas dan menyapu populasi dengan lebih cepat.

Pandemi sendiri berasal dari kata Yunani "pan", yang berarti semua, dan "demo", yang berarti orang, pada dasarnya mengatakan itu tumbuh di beberapa negara secara bersamaan.

Untuk mengklasifikasikan sebagai pandemi, suatu penyakit juga harus menular. Ada banyak penyakit yang menyebar secara global (seperti kanker) yang tidak menular, artinya kanker tidak dapat disebut pandemi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pandemi tidak merujuk pada peningkatan potensi atau kematian suatu penyakit, tetapi semata-mata pertumbuhan penyebarannya.

Penyebaran yang lebih luas memang meningkatkan kemungkinan kematian, tetapi status pandemi tidak secara resmi berarti lebih banyak orang tiba-tiba meninggal karena COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.

Waktu deklarasi ini juga tidak hitam dan putih, dengan ambang batas yang berbeda di antara para ahli epidemiologi.

Epidemi merujuk pada penyebaran penyakit di komunitas atau wilayah yang jelas melebihi prakiraan normal atau sekelompok wabah di sejumlah negara. Begitu penyebaran ini menjadi semakin global dan di luar kendali, maka penyakit menjadi pandemi.

Pada tahun 2009, wabah flu babi H1N1 disebut sebagai pandemi tetapi ternyata bersifat ringan, yang mengarah pada kritik setelah perusahaan farmasi bergegas mengembangkan vaksin dan obat-obatan.

Penting untuk dicatat bahwa virus Corona lebih mematikan daripada flu babi, yang menginfeksi antara 700 juta dan 1,4 miliar orang di seluruh dunia tetapi hanya memiliki tingkat kematian 0,02%.

Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan lembaganya tidak mengubah sarannya tentang apa yang harus dilakukan oleh negara.

Namun, ia mengatakan negara-negara harus meningkatkan upaya mereka dengan memastikan mereka mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, melacak, dan memobilisasi rakyat mereka.

Dia menambahkan bahwa individu harus menganggap pentingnya kebersihan pribadi yang kuat dengan serius, sambil tetap mendapatkan informasi terbaru dari pejabat terkait virus Corona atau COVID-19.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

10 jam lalu

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

12 jam lalu

Pasien terinfeksi demam berdarah berada di bawah kelambu saat mereka menerima perawatan di Shaheed Suhrawardy Medical College and Hospital di Dhaka, Bangladesh, 26 Juli 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Angka Kematian Demam Berdarah di Bangladesh Tembus 1.000 Jiwa, Terburuk dalam Sejarah

Data resmi pemerintah Bangladesh pada Minggu malam menunjukkan lebih dari 1.000 orang di negara telah meninggal karena demam berdarah sejak awal tahun


Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

18 jam lalu

Pengungsi dari wilayah Nagorno-Karabakh naik truk setibanya di desa perbatasan Kornidzor, Armenia, 27 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Tim PBB Tiba di Nagorno-Karabakh, Pertama dalam 30 Tahun

Misi PBB tiba di Nagorno-Karabakh pada Minggu, ketika eksodus massal etnis Armenia dari wilayah tersebut mulai berakhir


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

21 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

2 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

3 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

4 hari lalu

Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

4 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

5 hari lalu

Suasana di Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

Baru terungkap kalau Plaza Atrium Senen telah berpindah tangan. Pemilik lama pailit.