TEMPO.CO, Washington – Dua anggota Kongres Amerika Serikat asal Partai Republik yaitu Senator Ted Cruz dan anggota DPR, Paul Gosar, mengatakan mereka akan melakukan karantina diri terkait virus Corona.
Mereka melakukan ini setelah melakukan kontak dengan salah seorang tamu pada acara kelompok konservatif yang terinfeksi viru Corona pada pertemuan Februari 2020.
Kedua politikus itu adalah sebagian kecil dari politikus AS dan aktivis politik yang berkumpul di luar ibu kota Washington pada 26 – 29 Februari 2020 pada acara Conservative Political Action Conference atau CPAC.
Cruz, yang merupakan pendukung kuat Presiden AS, Donald Trump, mengatakan dia hadir di konferensi itu dan melakukan interaksi dengan peserta berupa salaman dan ngobrol ringan selama kurang dari semenit. Ini dilakukan termasuk dengan peserta yang terbukti terinfeksi virus Corona.
“Saya telah memutuskan untuk tetap di rumah di Texas pada pekan ini hingga 14 hari lewat pasca interaksi di CPAC,” kata Cruz dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Reuters pada Senin, 9 Maret 2020.
Cruz mengatakan dia tidak mengalami gejala sakit. Karena interaksinya sebentar, dia mengatakan kemungkinannya sangat kecil dia terinfeksi virus Corona.
Sedangkan Gosar mengatakan berinteraksi dengan individu itu cukup lama termasuk bersalaman beberapa kali. Dia mengaku tidak mengalami gejala sakit namun akan tetap tinggal di rumah di Arizona hingga 14 hari lewat pasca interaksi itu.
Tema acara itu adalah America vs Sosialisme. Menurut panitia acara yaitu Matt Schlapp, dia telah melakukan kontak langsung dengan salah satu peserta acara yang terbuktif secara medis positif mengidap infeksi virus Corona.
Namun, Schlapp merasa sehat seperti kuda dan tidak mendengar ada yang sakit pasca acara itu.
Presiden AS, Donald Trump, dan Wakil Presiden, Mike Pence, juga hadir pada acara itu.
Namun, Schlapp mengatakan keduanya tidak melakukan kontak langsung dengan peserta pertemuan yang terinfeksi virus Corona.
Sekitar 30 negara bagian di AS mengatakan telah mengalami penyebaran virus Corona. Dua kasus infeksi terbaru virus Corona terjadi di Virginia dan Connecticut pada Ahad.
Otoritas AS mengatakan ada lebih dari 500 kasus infeksi virus Corona yang telah terdeteksi secara medis. Korban meninggal akibat infeksi virus Corona di AS sebanyak 21 orang dengan rata-rata berusia 80 tahun.
Akibat penyebaran virus Corona ini, sejumlah kegiatan publik dengan melibatkan massa berjumlah besar terganggu hingga dibatalkan. Konferensi dan konser tidak jadi digelar. Sejumlah universitas meminta mahasiswa untuk tinggal di rumah dan asrama masing-masing dan belajar secara online.
Virus Corona ini, seperti dilansir Channel News Asia, telah menginfeksi sebanyak sekitar 105 ribu orang di enam puluh negara. Sebanyak 3.600 orang meninggal dunia, yang mayoritas berada di Cina.