Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

image-gnews
Polisi memasang garis keamanan area di sekitar lokasi ledakan, yang dipenuhi dengan puing-puing [Mohamed Mdalla / Anadolu]
Polisi memasang garis keamanan area di sekitar lokasi ledakan, yang dipenuhi dengan puing-puing [Mohamed Mdalla / Anadolu]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Teror bom di ibu kota, Tunis, juga melukai empat polisi lainnya dan seorang warga sipil, menurut laporan CNN, 7 Maret 2020.

Kementerian dalam negeri Tunisia menyalahkan serangan terhadap "teroris". Sufyan al-Sulaiti, juru bicara cabang peradilan anti-teror, mengatakan kedua penyerang menggunakan sejumlah besar bahan peledak dan bahwa sepeda motor yang mereka kendarai dipenuhi dengan bahan peledak.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan salah satu staf kedutaan lokal yang dipekerjakan terluka dalam serangan itu, tetapi tidak ada orang Amerika yang dilaporkan terluka.

"Kami marah dengan serangan ini dan sedih mendengar laporan satu kematian dari layanan keamanan Tunisia," kata juru bicara itu. "Kami memuji pasukan keamanan Tunisia atas tanggapan mereka yang cepat dan efektif terhadap insiden itu."

Juru bicara itu mengatakan Departemen Luar Negeri AS sedang bekerja dengan pemerintah setempat untuk menyelidiki dan bahwa tidak ada organisasi yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk persahabatan lama kami dengan Tunisia dan aliansi kami dengan mereka melawan momok terorisme," tweet Kedutaan Besar AS mengutip pernyataan dari Duta Besar AS Donald Blome.

Presiden Tunisia Qais Saeed mengunjungi lima korban yang masih hidup di Rumah Sakit Pasukan Keamanan Internal.

Kedutaan AS mengirim tweet sebelumnya yang mengkonfirmasi ledakan di daerah itu, menambahkan, "Harap hindari daerah itu dan pantau media lokal untuk kabar terbaru."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Foto yang diunggah di situs web berita lokal menunjukkan kendaraan rusak di jalan di luar kedutaan.

"Kami mendengar ledakan yang sangat kuat...kami melihat mayat teroris tergeletak di tanah setelah ia naik sepeda motor ke arah polisi," kata Amira, seorang penjaga toko, kepada Reuters.

Polisi merekam area di sekitar lokasi ledakan, yang penuh dengan puing-puing. Bendera AS bisa terlihat berkibar di latar belakang.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu.

Dikutip dari Aljazeera, polisi di tempat kejadian mengatakan bahwa para penyerang pergi ke daerah itu dengan sepeda motor dan meledakkan alat peledak mereka ketika mereka didekati oleh petugas yang dikerahkan di bundaran menuju kedutaan.

Kedua penyerang itu tewas dan seorang perwira, yang diidentifikasi sebagai ayah tiga anak berusia 52 tahun, Letnan Taoufik Mohammed El Nissaoui, meninggal karena luka-lukanya.

Lima petugas lagi yang terluka dan seorang warga sipil perempuan yang terluka ringan berada dalam kondisi stabil, kata Menteri Dalam Negeri Hichem Mechichi kepada wartawan.

"Itu adalah alat peledak buatan sendiri dan kami mencari mereka yang membantu membuatnya," kata menteri dalam negeri Tunisia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

5 jam lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

13 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

20 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

23 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.