Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roger Stone Divonis Ringan Setelah Trump Kritik Jaksa Agung

image-gnews
Mantan penasihat kampanye Trump Roger Stone keluar gedung pengadilan setelah ia dijatuhi hukuman tiga tahun dan empat bulan penjara atas tuduhan berbohong kepada Kongres, merintang proses hukum, dan menghalangi saksi, di Pengadilan Distrik AS di Washington, AS, 20 Februari 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Mantan penasihat kampanye Trump Roger Stone keluar gedung pengadilan setelah ia dijatuhi hukuman tiga tahun dan empat bulan penjara atas tuduhan berbohong kepada Kongres, merintang proses hukum, dan menghalangi saksi, di Pengadilan Distrik AS di Washington, AS, 20 Februari 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim federal pada Kamis memvonis penasihat kampanye dan karib Presiden Donald Trump, Roger Stone, tiga tahun dan empat bulan penjara setelah Trump menyerang kinerja Departemen Kehakiman AS.

Setelah Hakim Distrik AS Amy Berman Jackson memvonis anggota senior Partai Republik di Washington, Trump mengindikasikan ia tidak memiliki rencana segera untuk memberikan grasi kepada Stone dan akan membiarkan proses hukum berjalan, dikutip dari Reuters, 21 Februari 2020.

"Saya pribadi berpikir dia diperlakukan sangat tidak adil," kata Trump di Las Vegas.

Dalam sebuah pidato selama sidang hukuman dua setengah jam, Jackson menyampaikan teguran implisit kepada Trump, yang telah menyerangnya bersama dengan juri dan jaksa dalam kasus profil tinggi.

"Tidak ada yang tidak adil, palsu atau memalukan tentang investigasi atau penuntutan," kata Jackson, mengutip kata-kata yang telah digunakan oleh presiden Partai Republik.

Pengacara Stone meminta agar dia tidak dipenjara. Stone yang berusia 67 tahun, yang telah menjadi teman dan penasihat Trump selama beberapa puluh tahun, dihukum pada 15 November atas tujuh tuduhan, termasuk berbohong kepada Kongres, menghalangi saksi, dan merintangi proses hukum.

"Dia tidak dituntut, seperti yang dikeluhkan beberapa orang, karena membela presiden. Dia dituntut karena menutupi presiden," kata Jackson.

Hakim juga mengatakan Stone tahu persis apa yang dia lakukan ketika dia megunggah gambar di media sosial tahun lalu dengan simbol target senjata api diletakkan di atas kepala hakim, untuk mengintimidasi hakim.

"Terdakwa terlibat dalam mengancam dan mengintimidasi perilaku terhadap pengadilan," kata Jackson. "Ini tidak bisa ditoleransi oleh sistem peradilan."

William Barr memberikan kesaksian di Komite Kehakiman Senat yang mendengarkan pencalonannya sebagai jaksa agung Amerika Serikat di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Januari 2019.[REUTERS / Yuri Gripas]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari CNN, Trump menyerang juri dalam kasus Stone, sebagai aktivis anti-Trump. Trump juga menyindir tanpa bukti, bahwa juri mungkin telah menipu pengadilan dengan tidak menjawab pertanyaan dalam pemilihan juri secara jujur dengan mengungkapkan pandangan politiknya.

Juri, Tomeka Hart, membuat berita awal bulan ini ketika dia membela empat jaksa yang menarik diri dari kasus ini sebagai tanggapan atas rekomendasi hukuman mereka yang diubah oleh petinggi Departemen Kehakiman.

Para jaksa awalnya meminta Stone dijatuhi hukuman tujuh hingga sembilan tahun penjara, membatalkan rekomendasi itu tentang beratnya kejahatan dan perilakunya. Trump menyebut permintaan itu sangat tidak adil, dalam tweet larut malam.

Dilaporkan New York Times, Jaksa Agung William P. Barr menolak rekomendasi hukuman oleh empat jaksa karir, yang kemudian keluar dari kasus sebagai protes. Barr mengatakan dia memutuskan sendiri bahwa permintaan jaksa penuntut untuk hukuman penjara tujuh hingga sembilan tahun terlalu keras. Tetapi pernyataan Barr bertepatan dengan keluhan Trump tentang rekomendasi jaksa penuntut dan menimbulkan kecaman luas bahwa Barr telah tunduk pada kehendak presiden.

Meskipun vonis Hakim Amy Berman Jackson jauh lebih rendah dari permintaan semula, hakim mengatakan jaksa telah melakukan hal yang benar ketika mereka mengikuti pedoman dengan mengajukan vonis sembilan tahun.

Tak satu pun dari jaksa penuntut yang memenangkan kasus di persidangan menandatangani memo hukuman yang direvisi, dan dua pengawas Kantor Jaksa Penuntut AS yang baru ditugaskan, mengungkap bagaimana tuduhan politis atas kasus ini telah terjadi di dalam Departemen Kehakiman.

Presiden Trump juga berusaha menjauhkan diri dari Stone, mengklaim Stone tidak terlibat dengan kampanye presiden 2016.

Roger Stone bekerja dengan Trump selama pencalonan presiden pertamanya pada akhir 1990-an. Roger Stone masuk tim kampanye pada tahun 2015, tetapi dipecat Trump pada tahun yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

31 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

36 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

43 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

43 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.