Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bloomberg Jadi Sasaran Empuk di Debat Kandidat Presiden Amerika

image-gnews
Michael Bloomberg.[REUTERS]
Michael Bloomberg.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai prediksi tim kampanyenya, Michael Bloomberg menjadi sasaran empuk di debat kandidat calon presiden Amerika kemarin, Rabu, 19 Februari 2020 waktu AS. Latar belakang bisnis yang Bloomberg miliki menjadi amunisi kompetitornya untuk membandingkan ia dengan inkumben, Donald Trump.

"Saat ini kami berlomba dengan seorang bilyuner yang menyebut seorang perempuan sebagai sosok yang gendut, lesbian, dan bertampang kuda. Dan ini saya berbicara tentang mayor Bloomberg, bukan Donald Trump," ujar Elizabeth Warren, salah satu kandidat, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 20 Februari 2020.

Bloomberg, seperti Donald Trump, adalah seorang pebisnis ulung. Ia memiliki berbagai perusahaan besar, tak terkecuali perusahaan media raksasa yang bergerak di bidang ekonomi (Bloomberg). Total kekayaannya, per tahun 2020, diyakini telah mencapai 64 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp88 triliun.

Nah, sebelum debat dimulai, kompeitor-kompetitornya sudah mulai mempertanyakan niatan Bloomberg maju ke Pemilu AS 2020. Ada yang beranggapan ia melakukannya untuk kepentingan bisnis, ada juga yang beranggapan bahwa ia ingin mengikuti jejak Trump.

Pengeluaran Bloomberg yang mencapai ratusan juta Dollar AS untuk kampanyenya tak membantu citranya di mata lawan. Alhasil, ketika debat berlangsung, segala hal yang berkaitan dengan latar belakang bisnisnya menjadi alat serang.

Elizabeth Warren, misalnya, tidak puas hanya menyerang Bloomberg soal sikap seksisnya di masa lalu. Ia lanjut menyerang Bloomberg dengan mengatakan bahwa akan sangat beresiko bagi Demokrat untuk menunjuk seorang pebisnis sebagai kandidat Presiden AS lagi. Menurutnya, sama saja seperti keluar dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya, tidak ada yang berubah.

"Sangat beresiko jika kita hanya menukar satu pebisnis dengan pebisnis arogan lainnya," ujar Warren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada disampaikan oleh Joe Biden, kandidat yang tengah bersusah payah menjaring dukungan setelah pencapaian yang buruk di Kaukus Iowa dan kampanye New Hampshire. Biden tidak menyakini latar belakang bisnis Bloomberg akan membantu banyak dalam membenahi pemerintah Amerika. Bahkan, kata Biden, Bloomberg juga tidak bekerja bagus saat menjadi mayor (wali kota) di New York.

"Bloomberg tidak menangani New York dengan baik selama tiga periode menjadi mayor di sana. Kebijakan "stop and frisk" (hentikan dan periksa) darinya juga membuat lima juta remaja African-American dipersekusi," ujar Biden.

Bloomberg menanggapi pernyataan kompetitornya dengan tegas. Ia mengatakan, dibanding dengan Trump, dirinya memiliki karakter yang 180 derajat berbeda. Salah satunya, kata Bloomberg, dirinya berusaha keras untuk menjadi kaya raya seperti sekarang sementara Trump karena warisan. Selain itu, ia berjanji akan melepas saham kepemilikan jika terpilih menjadi Presiden Amerika, tidak seperti Trump. 

"Dan saya menghamburkan (ratusan juta Dollar AS) uang untuk menyingkirkan Donald Trump, presiden terburuk yang pernah ada. Jika saya bisa melakukannya, itu akan menjadi kontribusi terbaik untuk warga Amerika," ujarnya tegas.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih