TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump menjadi presiden ketiga AS yang dimakzulkan setelah DPR AS secara resmi mendakwanya menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan Kongres.
Dua pasal pemakzulan Trump disahkan. Pasal pertama menuduh Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan menekan Ukraina untuk menyelidiki saingan politik Joe Biden, pesaing utama Donald Trump untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat 2020. Pasal kedua menuduh Trump menentang subpoena yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dikeluarkan oleh Kongres, dan menghalangi penyelidikan pemakzulan Kongres, dikutip dari Reuters, 19 Desember 2019.
Donald Trump akan disidang di Senat AS untuk memutuskan nasibnya, apakah dia mesti dipecat atau tidak. Berikut adalah agenda sebelum persidangan di Senat dimulai pada Januari.
DPR Menunjuk Manajer
Pada Kamis, 19 Desember 2019, waktu Amerika Serikat, DPR AS masih harus menentukan "manajer" untuk mengajukan kasus melawan Trump ke Senat. Mereka mungkin memberi daftar nama anggota DPR yang akan menjadi manajer pada hari Kamis, sebelum meninggalkan Washington untuk liburan, atau mereka bisa menunggu sampai tahun depan.
Ketua DPR Nancy Pelosi, segera setelah DPR menyetujui dua pasal pemakzulan, mengatakan kepada wartawan bahwa dia membutuhkan lebih banyak informasi dari Senat sebelum menunjuk manajer.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi bersiap untuk berbicara kepada media dengan Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff, Ketua Pengawasan dan Reformasi DPR Carolyn Maloney, dan Ketua Komite Kehakiman DPR Jerrold Nadler setelah memberikan suara pada dua pasal pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump di US Capitol di Washington, AS, 18 Desember 2019. [REUTERS / Tom Brenner]
Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell dan pemimpin Demokrat Senat, Chuck Schumer, telah mengemukakan pandangan yang berbeda secara dramatis tentang bagaimana persidangan seharusnya diatur. Mereka diharapkan bernegosiasi secara pribadi dan melalui media berita dalam beberapa hari mendatang.
Pelosi tidak mengatakan kapan dia secara resmi akan menyerahkan pasal-pasal pemakzulan kepada Senat, yang diperlukan sebelum sidang Senat dapat dimulai.
Pelosi mengatakan dia menginginkan proses Senat yang lebih adil seperti yang ditekankan oleh McConnell. Pelosi bisa memberikan tekanan pada McConnell untuk mempercepat pembicaraan dengan Schumer dan memungkinkan saksi dari pemerintahan untuk bersaksi selama persidangan.
Persidangan
Jika tidak ada perkembangan yang tidak terduga, Trump akan menghadapi persidangan di Senat untuk menentukan apakah ia harus dihukum dan digulingkan dari jabatannya ketika Kongres kembali ke Washington pada awal Januari.
Senat dikendalikan oleh anggota Partai Republik, sekutu Trump, yang telah menunjukkan sedikit tanda bahwa mereka akan menmvonisnya bersalah.
Mayoritas dua pertiga dari mereka yang hadir di majelis beranggota 100 orang akan diperlukan untuk menghukum Trump.
Hakim Agung John Roberts akan memimpin persidangan. Manajer DPR AS akan mengajukan kasus mereka melawan Trump, dan tim hukum presiden akan merespons. Senator akan bertindak sebagai juri. Persidangan dapat melibatkan keterangan dari saksi dan jadwal yang padat, di mana persidangan berlangsung enam hari seminggu selama enam minggu.
McConnell mengatakan mayoritas Senat dapat menyetujui proses yang lebih singkat dengan memilih pasal pemakzulan setelah membuka argumen, tanpa saksi.