Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otoritas Hong Kong Tutup Sekolah Akibat Demonstrasi Marak

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas kepolisian bersiap menembakan peluru karet ke arah demonstran anti pemerintahan di dekat gedung Dewan legislatif Hong Kong, 29 September 2019. Aksi ini lanjutan dari penolakan RUU ekstradisi, demonstrasi itu pun berkembang hingga menggaungkan tuntutan agar Carrie mundur. REUTERS/Athit Perawongmetha
Petugas kepolisian bersiap menembakan peluru karet ke arah demonstran anti pemerintahan di dekat gedung Dewan legislatif Hong Kong, 29 September 2019. Aksi ini lanjutan dari penolakan RUU ekstradisi, demonstrasi itu pun berkembang hingga menggaungkan tuntutan agar Carrie mundur. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Pemerintah Hong Kong akan menghentikan kegiatan sekolah pada Kamis, 14 November 2019.

Biro Pendidikan Hong Kong mengatakan keputusan ini dibuat karena adanya gangguan keamanan dan hambatan transportasi bagi pelajar untuk sampai ke sekolah.

Biro juga mendesak demonstran agar menghentikan tindak kekerasan dan perusakan fasilitas publik saat berunjuk rasa.

“Pernyataan ini muncul setelah pemrotes Hong Kong meningkatkan gerakan “mekar di mana-mana” dengan memblokir banyak jalan raya, dan melakukan vandalisme di berbagai lokasi,” begitu dilansir Channel News Asia pada Rabu, 13 November 2019.

Menurut biro, himbauan ini dikeluarkan karena adanya gangguan lalu lintas besar.

“Biro menekankan pintu sekolah tetap buka, dan menyediakan tenaga sebanyak-banyaknya untuk menjaga siswa dan mengizinkan mereka pulang jika kondisi sudah aman.”

Biro juga melarang para siswa berkeliaran di jalanan karena berbahaya. Mereka juga diminta tidak melakukan tindakan melanggar hukum

Krisis Hong Kong memasuki tahapan baru dengan penutupan sekolah dan pusat perbelanjaan hingga penghentian aktivitas jalur kereta api.

Polisi menyebut tindak kekerasan yang dilakukan demonstran mendorong Hong Kong nyaris lumpuh.

Sejumlah pemrotes bertopeng dan mengenakan pakaian serba hitam terlihat terlibat bentrok dengan polisi di sejumlah kampus pasca bentrok pada Selasa, yang berlangsung hingga malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.

Ini merupakan taktik baru dari demonstran pro Demokrasi Hong Kong, yang menggunakan taktik mekar di mana-mana.

Mereka membuat banyak kelompok kecil, yang menarget banyak lokasi dan menimbulkan sebanyak mungkin gangguan untuk membuat polisi tersebar ke banyak lokasi.

Sebelumnya, demonstran cenderung menggelar aksinya pada malam hari dan akhir pekan.

Namun, demonstran menggunakan taktik baru sejak sejak Senin pekan ini. Mereka menyasar jaringan kereta pai dan mencoba memaksa terjadinya pemogokan massal.

Situasi ini semakin tegang setelah polisi menembak seorang pemuda berusia 20 tahun, yang membuatnya terluka dan dirawat dalam keadaan kritis, pada Senin pekan ini.

Seorang pemuda bertopeng menyiram bensin ke tubuh seorang pria berusia 57 tahun dan membakarnya. Lelaki itu bertengkar dengan sejumlah pengunjuk rasa. Pria ini juga dalam kondisi kritis.

Reuters melansir demonstrasi besar-besaran pro-Demokrasi di Hong Kong ini terjadi sejak Juni 2019 saat warga menolak pengesahan RUU Ekstradisi.

RUU itu memungkinkan warga diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana. Meski RUU itu sudah dicabut, warga terus mendesak diterapkannya sistem demokrasi agar mereka bisa memilih pemimpin sendiri. Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, merupakan pejabat yang ditunjuk pemerintah Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Traveling ke Macau, Ketahui Dulu Empat Hal Ini

10 jam lalu

Suasana salah satu tempat wisata di Macau (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Macau, Ketahui Dulu Empat Hal Ini

Selain dikenal dengan resor kasino yang mewah, Macau menawarkan wisata sejarah dan budaya yang merupakan perpaduan Barat dan Timur.


Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru Imlek di Hong Kong Bakal Digelar Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi pesta kembang api Tahun Baru. Dok Tempo/Pius E
Pertunjukan Kembang Api Tahun Baru Imlek di Hong Kong Bakal Digelar Lagi

Beberapa pertunjukan kembang api di Hong Kong kembali di gelar oleh pemerintah Hong Kong


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.


3 Cara Menuju Macau, Bisa Langsung dari Jakarta

5 hari lalu

Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau terlihat dari Zhuhai, Cina, Senin, 22 Oktober 2018. Jembatan terpanjang di dunia ini dibuka untuk umum hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018. REUTERS/Aly Song
3 Cara Menuju Macau, Bisa Langsung dari Jakarta

Wisatawan Indonesia bisa menggunakan pesawat, bus, atau kapal laut untuk menuju Macau.


Jokowi Ingatkan Capres Berkampanye dengan Senyum

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Jokowi Ingatkan Capres Berkampanye dengan Senyum

Jokowi mempersilakan para capres dan cawapres berlomba dalam pesta demokrasi itu dengan mengadu ide dan gagasan.


Kisah Bruce Lee yang Dibesarkan di Hong Kong Sukses di Hollywood

7 hari lalu

Bruce Lee. fanpop.com
Kisah Bruce Lee yang Dibesarkan di Hong Kong Sukses di Hollywood

Bruce Lee dibesarkan di Hong Kong, pernah kuliah jurusan filsafat di University of Washingtom, sukses di Hollywood.


KPU Sebut Konsolidasi Demokrasi Harus jadi Topik Spesifik Debat Capres-Cawapres

7 hari lalu

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO/Subekti.
KPU Sebut Konsolidasi Demokrasi Harus jadi Topik Spesifik Debat Capres-Cawapres

Ketua KPU Hasyim Asy'ari, mengatakan isu demokrasi secara spesifik yang perlu dibahas dalam debat calon presiden dan wakil presiden.


Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

8 hari lalu

Ilustrasi wisata belanja di Hong Kong (Pixabay)
Tempat Belanja di Hong Kong Ini Termahal di Asia

Meski disebut sebagai surga belanja, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu destinasi yang mahal.


Anies Sebut Integritas Hal Penting yang Mesti Dikembalikan dalam Pemerintahan

12 hari lalu

Anies Baswedan dalam acara Diskusi dan Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Reno Eza Mahendra
Anies Sebut Integritas Hal Penting yang Mesti Dikembalikan dalam Pemerintahan

Anies menekankan integritas adalah pegangan penting dalam menjalankan pemerintahan.


World of Frozen di Hong Kong Disneyland Resmi Dibuka, Apa Saja Isinya?

14 hari lalu

World of Frozen di Hong Kong Disneyland resmi dibuka pada Senin, 20 November 2023 (Instagram/@hkdisneyland)
World of Frozen di Hong Kong Disneyland Resmi Dibuka, Apa Saja Isinya?

World of Frozen didedikasikan untuk film Frozen yang merayakan hari jadinya yang ke-10 pada 27 November.