Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Staf Gedung Putih Akui Trump Tahan Bantuan ke Ukraina

image-gnews
Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney.[ABC News]
Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney.[ABC News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Gedung Putih mengakui Presiden Donald Trump menggunakan bantuan militer untuk tawar-menawar dengan Presiden Ukraina, agar menyelidiki Joe Biden dan putranya Hunter.

Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney, secara mengejutkan membuat pengakuan dengan mengkonfirmasi bahwa Trump menahan bantuan militer US$ 400 juta (Rp 5,7 miliar) untuk Ukraina, agar Presiden Volodymyr Zelensky menyelidiki Demokrat. Namun beberapa jam kemudian Mulvaney membantah pernah mengatakan hal tersebut, menurut laporan CNN, 18 Oktober 2019.

Pengakuan dramatis datang selama konferensi pers Rabu sore di mana Mulvaney bersikeras bahwa dia hanya tahu permintaan AS untuk menyelidiki penanganan server Komite Nasional Demokrat (DNC) diretas dalam pemilu 2016. Tetapi pesan teks antara diplomat AS menunjukkan upaya untuk membuat Ukraina berkomitmen membuka investigasi terhadap Burisma, perusahaan tempat anak mantan Wakil Presiden Joe Biden duduk sebagai dewan direksi. Tidak ada bukti kesalahan di Ukraina yang dilakukan oleh Biden.

"Itu sebabnya kami menahan uang itu," kata Mulvaney setelah mendaftarkan penyelidikan terkait pilpres 2016 dan kekhawatiran Trump yang lebih luas tentang korupsi di Ukraina.

Setelah berminggu-minggu ketika Trump menyangkal keberadaan quid pro quo politik dalam pemotongan bantuan keamanannya ke Ukraina, Mulvaney mengkonfirmasi keberadaan quid pro quo.

"Kami melakukan itu sepanjang waktu dengan kebijakan luar negeri," kata Mulvaney tentang pengaruh politik dalam pemerintahan Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Donald Trump, kanan, melakukan pertemuan disela-sela sidang umum PBB dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Sumber: REUTERS/Jonathan Ernst

Menurut laporan New York Times, Mulvaney mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi di Gedung Putih yang disiarkan televisi, bahwa bantuan itu ditahan sebagian sampai Ukraina menyelidiki teori yang tidak berdasar jika Ukraina, dan bukan Rusia, yang bertanggung jawab meretas surel Partai Demokrat pada tahun 2016, sebuah teori yang akan menunjukkan bahwa Trump terpilih tanpa bantuan Rusia.

Kemudian pada Kamis malam, Mulvaney berusaha untuk mengklaim bahwa ia tidak mengakui quid pro quo meskipun jelas ditanya apakah pemerintahan Trump menahan dana untuk Ukraina untuk penyelidikan ke server DNC dan menjawab dengan tegas.

"Satu-satunya alasan kami menahan uang itu adalah karena kekhawatiran tentang kurangnya dukungan dari negara-negara lain dan kekhawatiran terhadap korupsi," kata Mulvaney dalam sebuah pernyataan tertulis, menambahkan, "Tidak pernah ada kondisi pada aliran bantuan terkait dengan masalah server DNC."

Pengakuan Kepala Staf Gedung Putih tentang hubungan antara bantuan militer dan penyelidikan pemakzulan Trump muncul ketika Partai Demokrat memanggil sejumlah saksi ke Capitol Hill, untuk menyelidiki apakah Donald Trump telah menekan Ukraina untuk kepentingan politik pribadinya demi pilpres AS 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 menit lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

12 jam lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS