Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdana Menteri Malaysia Kembali Digoyang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kota Kinabalu: Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi kembali digoyang. Kali ini dilakukan oleh Partai Maju Sabah (SAPP), satu dari 14 partai koalisi Barisan Nasional, yang berencana mengajukan mosi tak percaya terhadap Abdullah.Presiden SAPP Datuk Yong Teck Lee kemarin menyatakan bahwa partainya telah kehilangan kepercayaan pada Abdullah. Dua anggota parlemen dari partai politik kaum Cina di Sabah itu akan menyokong usulan pengambilan suara untuk mosi tak percaya terhadap Abdullah dalam sidang Dewan Rakyat pada Senin depan.Sebelumnya, Abdullah didesak mundur oleh beberapa pihak di Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), termasuk mantan perdana menteri Mahathir Mohamad, gara-gara gagal memimpin Barisan Nasional meraih mayoritas kursi parlemen dalam pemilihan umum Maret lalu.Abdullah juga dikecam kelompok oposisi, yang menggelar unjuk rasa besar-besaran pada Jumat lalu, karena mencabut subsidi bahan bakar minyak sehingga membuat harga minyak di negeri itu naik 40 persen.Dalam sistem parlementer, parlemen dapat memakzulkan perdana menteri dengan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Bila mosi ini keluar, perdana menteri dapat mundur atau membubarkan parlemen dan menggelar pemilihan umum.SAPP tergolong partai kecil, tapi mosi ini diperkirakan akan mendapat dukungan dari partai-partai oposisi dan partai-partai dalam Barisan Nasional yang selama ini telah mendesak agar Abdullah menyerahkan jabatannya kepada Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak."Rakyat sudah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Abdullah Ahmad Badawi sekarang," kata Wakil Presiden SAPP Chua Soon Bui dalam pernyataannya.Langkah ini tak dengan serta-merta membuat SAPP meninggalkan koalisi Barisan Nasional dan pindah ke barisan oposisi Pakatan Rakyat pimpinan bekas wakil perdana menteri Anwar ibrahim.Partai itu kini mengajukan jajak pendapat di blognya dan menanyakan kepada masyarakat apakah partai itu tetap di Barisan, keluar dan menjadi independen, atau bergabung dengan Pakatan. Hingga kemarin sore, hasil jajak pendapat menunjukkan 85 persen pemilih meminta SAPP bergabung dengan Pakatan dan hanya 3 persen yang memintanya tetap bertahan di Barisan.Anwar Ibrahim menyambut baik langkah pemimpin SAPP ini. "Saya gembira dengan tindakan awal ini dan menyerukan agar rekan-rekan lain segera bertindak demi menjamin politik yang stabil dan pengurusan ekonomi cakap yang akan menjamin pertumbuhan yang pantas," tulis Anwar di blognya, Anwaribrahimblog.com.
Empat Alasan Menolak AbdullahPartai Maju Sabah mengajukan empat alasan mengapa mereka tak puas terhadap kepemimpinan Abdullah. Inilah alasannya:1. Pemerintah tak melakukan tindakan nyata dalam perkara imigran ilegal.2. Pemerintah tak menawarkan solusi ekonomi menyeluruh untuk mengatasi lonjakan harga minyak yang telah membebani rakyat.3. Pemerintah tak memiliki cukup perhatian terhadap masalah rakyat Sabah, seperti korupsi dan tiadanya transparansi.4. Rakyat sudah kehilangan kepercayaan pada Abdullah, dan jika dia tak dapat berubah, dia harus mundur dan membuka jalan bagi pemimpin lain untuk mengambil alih.THE STAR | BERNAMA | IWANK
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 hari lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

34 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

36 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

36 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

50 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

58 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas


Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

8 Maret 2024

Anggota keluarga pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang memegang bunga saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.