Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hong Kong Bersiap Hadapi Unjuk Rasa Tolak RUU Ekstradisi ke Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam. Reuters
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam. Reuters
Iklan

TEMPO.COHong KongHong Kong bersiap menghadapi aksi unjuk rasa besar-besaran menjelang pembahasan putaran kedua amandemen UU Ekstradisi di parlemen.

Baca juga: 1 Juta Warga Hong Kong Demo Tolak RUU Ekstradisi Cina

Rencananya, pembahasan ini akan berlangsung pada Rabu, 12 Juni 2019. Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan pemerintah tetap akan melanjutkan pembahasan amandemen ini meskipun mendapat aksi oposisi besar-besaran dari dalam dan luar negeri.

Pada Ahad pekan lalu, sekitar satu juta warga turun ke jalan melakukan pawai damai untuk menolak amandemen ini, yang membuka peluang tersangka di Hong Kong untuk diekstradisi ke Cina.

Baca juga: 1 Juta Demonstran Tuntut Mundur, Ini Reaksi Pemimpin Hong Kong

“Saya menyerukan kepada sekolah, orang tuan, institusi, korporasi, serikat pekerja untuk mempertimbangkan secara serius jika mereka mendukung aksi-aksi radikal,” kata Lam kepada media seperti dilansir Reuters pada Selasa, 11 Juni 2019.

Polisi anti-huru hara telah berjaga di sekeliling gedung parlemen sejak Senin pagi. Mereka sempat bentrok dengan sejumlah massa berjumlah ratusan orang, yang berunjuk rasa di sekitar gedung parlemen. Unjuk rasa sehari  sebelumnya berlangsung. Damai.

Baca juga: Polisi Hong Kong Bersihkan Tempat Unjuk Rasa

Kelompok HAM memperingatkan aparat dan pemerintah agar tidak menggunakan tindak kekerasan dalam menghadapi para pengunjuk rasa. Mereka menolak penyiksaan, penahanan semena-mena, pemaksaan pengakuan, dan hambatan memperoleh pengacara bagi warga yang ditahan selama unjuk rasa berlangsung. Menurut mereka, ini kerap terjadi di Cina, yang menjadi alasan amandemen UU itu harus dibatalkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah petisi online telah dibuat yang menyerukan 50 ribu warga untuk mengepung gedung parlemen Hong Kong pada pukul 10 malam waktu setempat pada Selasa dan bertahan hingga Rabu.
Mereka juga menyerukan agar massa mendesak Lam mengundurkan diri.

Foto: Menantang Pemerintah Hongkong, Joshua Wong Mogok Makan

Saat ini, ada sekitar 2000 toko ritel, restoran, toko sayuran, toko buku dan kafe mengumumkan rencana untuk mogok massal. Ini menjadi langkah yang langka di negara yang dikenal dengan semangat ekonomi kapitalis.

Sejumlah sekolah termasuk hotel kecil, perusahaan hukum, para pekerja layanan sosial dan 4.000 mengatakan bakal mogok kerja dan mengikuti unjuk rasa pada Rabu.

Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi menuntut penghapusan usulan peraturan ekstradisi ke Cina di depan gedung parlemen Hong Kong, 9 Juni 2019. REUTERS/Tyrone Siu

“Kami hanya ingin melindungi Tanah Air kami. Mengapa ini disebut salah? Saya mendesak semua orang Hong Kong untuk mogok massal besok dan menolak amandemen jahat terhadap UU Ekstradisi ini,” kata seorang siswa.

Carrie Lam, seperti dilansir Aljazeera, mengatakan amandemen ini akan terus berlangsung dengan alasan penting dilakukan. Dia mengaku telah mendengarkan berbagai masukan dari warga Hong Kong. Dia juga menjamin kebebasan berpendapat di Hong Kong tidak akan dirugikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

23 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.