Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang Pemilu, PM Modi Janjikan Persatuan dan Ekonomi Maju

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke media ketika ia tiba untuk menghadiri upacara syukur oleh para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) kepada sekutunya di markas besar partai di New Delhi, India, 21 Mei 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis
Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke media ketika ia tiba untuk menghadiri upacara syukur oleh para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) kepada sekutunya di markas besar partai di New Delhi, India, 21 Mei 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis
Iklan

TEMPO.CONew Delhi – Perdana Menteri India, Narendra Modi, menjanjikan persatuan dan inklusivitas setelah data menunjukkan kemenangannya pada pemilu, yang berakhir pada Ahad pekan lalu.

Baca juga: Pemilu India, PM Modi Diuntungkan dari Konflik India - Pakistan

Data dari Komisi Pemilihan Umum India menunjukkan partai pengusung Modi yaitu Bharatiya Janata Party atau BJP memenangkan setidaknya 300 kursi dari total 542 kursi di DPR atau Lok Sabha. Jumlah ini naik dari 282 yang diraih partai Hindu nasionalis itu pada 2014. Jumlah ini juga melebihi batasan mayoritas minimal untuk menguasai parlemen yaitu 272.

“Bersama kita akan bangun India yang kuat dan inklusif,” kata Modi lewat cuitan di Twitter pada Kamis, 23 Mei 2019. “India menang lagi.”

Baca juga: Perdana Menteri Narendra Modi Beri Hak Suara di Pemilu India

Kemenangan Modi ini menyebarkan semangat ekonomi di kalangan praktisi pasar keuangan dan investor. Ini karena Modi menyatakan pemerintah akan melanjutkan reformasi ekonomi selama masa kampanye.

Dia juga akan ditagih untuk menyediakan puluhan juta lapangan kerja bagi kalangan muda selama beberapa tahun ke depan.

“Tantangannya adalah menyediakan lapangan pekerjaan, lalu isu peningkatan produktivitas dan pendapatan agrikultur, serta memperbaiki sektor perbankan,” kata Madan Sabnavis, kepala ekonom di Care Ratings di Mumbai, seperti dilansir Reuters.

Baca juga: PM India Narendra Modi Diproyeksi Menang Pemilu

 

Namun, Modi dikhawatirkan bakal sulit memenuhi janji persatuan India karena kampanye politikus Partai Bharatiya Janata sering kali bersifat memecah belah. Dan komunitas minoritas seperti Muslim dan Kristen merasa khawatir bakal diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Modi telah berjanji akan bersikap tegas terhadap gerakan separatis di kawasan Kashmir. Ini bisa menambah ketegangan dengan Pakistan.

Anggota partainya juga bakal memintanya bersikap keras untuk membangun kuil Hindu di lahan yang pernah menjadi tempat berdirinya masjid bersejarah di Ayodhya pada 1992.

“Saya ingin Modi melawan terorisme dari Kashmir dan membuat Pakistan makan debu berulang kali,” kata Shekhar Chahal, seorang aktivis BJP dari New Delhi.

Anggota staf pemilihan menghitung suara di pusat penghitungan suara Pemilu di Mumbai, India, 23 Mei 2019. REUTERS/Francis Mascarenhas

Mengenai ini, para pemimpin Partai Kongres merasa aneh. “Mengapa meskipun ekonomi melemah rakyat tetap memilih BJP. Kami tidak mengerti,” Salman Soz, juru bicara BJP. “Publik telah memberi mereka kesempatan kedua. Semoga mereka menggunakannya dengan baik.”

Baca juga: PM Modi Diprediksi Pimpin India 5 Tahun Lagi

 

Koalisi pendukung Modi yaitu National Democratic Alliance diprediksi bakal menguasai 348 kursi. Sedangkan koalisi oposisi yaitu United Progressive Alliance, bakal mendapat sekitar 85 kursi.

Seiring dengan kabar kemenangan Modi ini, seperti dilansir Economic Times, kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan ingin agar kedua negara kembali ke meja perundingan. Ini terkait konflik perbatasan antara kedua negara yaitu di negara bagian Kashmir. Militer Pakistan juga menembakkan rudal balistik dengan jangkauan 1.500 kilometer sebagai sinyal kesiapan operasional. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

8 jam lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

15 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

4 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

7 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.