![Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat mewakili Indonesia memimpin rapat DK PBB di New York, 7 Mei 2019.[Twitter Retno Marsudi/@Menlu_RI]](https://statik.tempo.co/data/2019/05/08/id_840289/840289_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Timor Leste, Dionisio Da Costa Babo Soares, mengucapkan selamat atas keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Baca:
“Menlu Timor Leste juga mengucapkan selamat atas posisi Indonesia sebagai presiden DK PBB untuk Mei ini,” begitu dilansir kemenlu RI dalam rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 17 Mei 2019.
Menlu Retno Marsudi menyambut Menlu Soares di kantornya dan membahas sejumlah isu. Isu yang dibahas seperti kerja sama wilayah Pasifik, negosiasi perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, dan kerja sama bilateral perdagangan dan investasi.
Baca:
“Indonesia berkeinginan untuk melihat Timor-Leste sebagai negara yang makmur dan stabil, didukung oleh perekonomian yang kuat,” kata Menlu Retno sambil mengatakan Indonesia memprioritaskan Timor-Leste dalam pemberian bantuan teknis kerja sama selatan – selatan.
Kedua menteri berharap negosiasi perbatasan kedua negara bisa segera rampung dalam waktu dekat. Ini akan dibarengi kerja sama ekonomi di perbatasan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kedua negara. “Sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang damai,” begitu pernyataan rilis kemenlu.
Baca:
Menlu Retno juga bercerita kepada Menlu Soares soal akan digelarnya event “Pacific Exposition” di Auckland, Selandia Baru, pada 11 – 14 Juli 2019. Acara ini diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Timor Leste akan mengirim delegasi ke acara ini untuk meningkatkan kerja sama antara negara Pasifik dalam perdagangan, investasi, konektivitas, seni dan budaya.
