![Domba telah didaftarkan sebagai murid baru untuk membuat kelas tetap dibuka di sebuah sekolah kecil di Pegunungan Alpen Prancis.[France Bleu/Sky News]]](https://statik.tempo.co/data/2019/05/11/id_841048/841048_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas ekor domba telah terdaftar di sekolah dasar Prancis agar sekolah tidak ditutup karena kekurangan murid.
Jules-Ferry di Crets en Belledonne, sebuah kota kecil berpenduduk kurang dari 4.000 orang di kaki pegunungan Alpen Prancis, telah diberitahu bahwa mereka harus mengurangi pelajarannya karena jumlah murid yang turun.
Baca: Polisi Australia Bantu Domba Terluka, Dapat Pujian Netizen
Menurut laporan Sky News, 11 Mei 2019, hanya ada 261 anak di sekolah, tetapi sekarang mereka telah bergabung dengan lebih dari selusin domba dalam gerakan simbolis untuk mengatasi masalah yang digambarkan orang tua sebagai "situasi yang menyedihkan".
Hewan ternak ini disediakan oleh gembala lokal bernama Michel Girerd, yang dengan bantuan anjingnya mengantar murid-murid baru ke sekolah untuk melihat mereka secara resmi mendaftar dengan akta kelahiran mereka.
Di antara nama-nama yang ditambahkan ke register selama upacara yang ditonton oleh orang tua, guru dan anak-anak adalah Baa-bete dan Saute-Mouton.
Anak-anak terlibat dalam upacara penyambutan untuk teman sekelas mereka yang baru.[France Bleu/Sky News]
Gaelle Laval, salah satu orang tua di balik inisiatif itu, mengatakan kepada surat kabar Le Parisien, "Pendidikan nasional sayangnya hanya angka. Dan sekarang, dengan kenaikan angka ini, kami baik-baik saja."
Sekolah saat ini memiliki 11 kelas, dan Nyonya Laval menentang proposal untuk mengurangi 10 kelas karena itu berarti jumlah rata-rata siswa di masing-masing kelas naik dari 24 menjadi 26.
Itu akan menempatkan mereka di atas batas yang direkomendasikan yang dijanjikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai bagian dari kebijakan pendidikannya.
Baca: Aneh, Domba di India ini Lebih Suka Rokok Daripada Rumput
Wali kota setempat Jean-Louis Maret telah memberikan dorongan untuk kampanye dengan secara resmi mengakui sekolah domba, di mana anak-anak tampak sangat bersemangat untuk bertemu "teman baru" mereka.
Belum terungkap apa yang akan dipelajari oleh domba-domba di sekolah dasar kaki gunung Alpen itu, tapi dipastikan domba-domba ini akan mengikuti pelajaran dengan mengembik.
