TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Irak mengatakan ISIS masih menjadi ancaman potensial setelah kemunculan video Abu Bakr al Baghdadi pada Senin kemarin.
Menurut PM Adel Abdul Mahdi, video Al Baghdadi direkam di daerah terpencil, namun tidak mengatakan di negara mana video tersebut direkam.
Dikutip dari Reuters, 1 Mei 2019, video yang beredar di jaringan media ISIS menunjukkan seorang yang mengaku Abu Bakr al Baghdadi, pendiri ISIS lima tahun lalu. Namun klaim keaslian dan tanggal rekaman video tidak bisa diverifikasi.
Baca: Pemimpin ISIS Baghdadi Muncul di Video Puji Teror Sri Lanka
PM Abdul Mahdi mengatakan kemunculan Baghdadi adalah upaya untuk meningkatkan moral militan dan ISIS akan melancarkan teror lagi.
"Mengenai lokasi Baghdadi, kami tidak dapat memberikan informasi intelijen saat ini tetapi jelas dari video bahwa ia ada di daerah terpencil," kata Abdul Mahdi.
Baghdadi, seorang warga Irak, diyakini bersembunyi di daerah terpencil di Irak atau Suriah, bagian dari wilayah gurun yang luas yang pernah diduduki ISIS dan dari tempat itu diperkirakan para militan sekarang melakukan serangan gerilya terhadap pasukan keamanan di kedua negara.
Abu Bakr al-Baghdadi. cnn.com
Hisham al-Hashemi, seorang penasihat keamanan untuk pemerintah Irak, mengatakan para pejabat telah mempersempit keberadaannya dari 17 menjadi empat lokasi potensial.
"Ini berada di gurun Anbar (provinsi) Irak atau di gurun (timur) Homs di Suriah," katanya.
Abdul Mahdi mengatakan kemampuan ISIS telah sangat berkurang tetapi kelompok itu masih menjadi ancaman.
"Daesh (ISIS) bukan hanya sebuah organisasi kecil, tapi tersebar luas dan akan mencoba untuk mengembalikan kepercayaan pada militannya dan melakukan tindakan seperti yang terjadi di Sri Lanka," katanya.
Baca: ISIS Klaim Serangan Teror Bom di Sri Lanka
Dalam video 18 menit dari jaringan media Al Furqan, seorang pria berjanggut dengan penampilan seperti Abu Bakr al Baghdadi mengatakan pemboman di Sri Lanka adalah respons ISIS atas kekalahannya di Baghouz, Suriah.
Video tersebut akan menjadi yang pertama dari pendiri ISIS Abu Bakr al Baghdadi sejak dia difilmkan di kota Mosul Irak pada tahun 2014.