Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Nasib 2 Polisi Penangkap Pelaku Teror di Selandia Baru?

Polisi menangkap Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid, di Brougham St, Christchurch, Selandia Baru, setelah menabrakkan mobilnya, 15 Maret 2019.[Stuff.co.nz]
Polisi menangkap Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid, di Brougham St, Christchurch, Selandia Baru, setelah menabrakkan mobilnya, 15 Maret 2019.[Stuff.co.nz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua polisi Selandia Baru yang menangkap Brenton Tarrant, teroris penembakan di Christchurch, akan mendapat penghargaan atas aksi beraninya.

Kedua polisi yang merespon laporan penembakan, menabrakkan mobilnya ke mobil teroris di jalan Brougham St pada pukul 2.02 pm tanggal 15 Maret, ketika pelaku akan menuju target selanjutnya di Masjid Ashburton. Penangkapan terjadi 21 menit setelah polisi menerima laporan 111.

Baca: Aksi Polisi Lumpuhkan Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru

Seperti dilaporkan Stuff.co.nz, 29 Maret 2019, Komisisaris Polisi Selandia Baru, Mike Bush mengatakan sebelumnya, dia memantau live streaming para petugas pada saat penangkapan.

"Tersangka di mobil tidak mau ditangkap," kata Mike Bush, seraya mengakui keberanian bawahannya.

Komisaris Polisi Mike Bush memuji petugas yang menangkap teroris penembakan di Christchurch karena keberanian mereka.[Stuff.co.nz]

Ketua Asosiasi Polisi Chris Cahill mengatakan, saat ini sedang ada pembahasan tentang bagaimana petugas, yang keduanya bekerja di distrik Selwyn, akan diberi penghargaan.

"Mereka adalah orang-orang yang sangat tertutup, tetapi saya tidak berpikir ada orang yang meragukan bahwa tindakan mereka pantas diakui tanpa ragu atas keberanian..Saya tidak berpikir ada orang yang akan membantah hal itu," kata Cahill. Sejauh ini tidak diketahui identitas dua polisi yang menangkap Tarrant.

Baca: Foto Polisi Berhijab Viral pasca Teror di Selandia Baru

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hanya saja bentuk penghargaan harus dipertimbangkan, tetapi saya pikir itu adalah sesuatu yang semua orang Selandia Baru pikir hal itu pantas diberikan."

Polisi bersenjata terlihat saat upaya penangkapan Brenton Tarrant, terduga pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 15 Maret 2019. Aksi heroik polisi Selandia Baru terekam kamera pengendara jalan ketika melumpuhkan pelaku. REUTERS/Twitter@ROBERT22051432

Cahill mengatakan ada beberapa opsi yang tersedia, termasuk penghargaan dari Kepolisian, penghargaan keberanian dari Asosiasi Kepolisian Selandia Baru dan penghargaan keberanian Selandia Baru.

"Kami hanya memberikan sedikit waktu bagi semua orang untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.

Baca: Pelaku Serangan Teror di Selandia Baru Terkait Grup di Austria

Sementara di dalam mobil Subaru yang diduga milik pria bersenjata, ditemukan dua bom (peledak rakitan) dan senjata api. Sebuah penjagaan dipasang dan unit penjinak langsung menjinakkan bom. Rekaman penangkapan Brenton Tarrant dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Sebelumnya PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan akan banyak orang yang melihat rekaman penangkapan teroris penembakan di Christchurch, dan menyebut tindakan dua polisi itu sangat berani.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

23 jam lalu

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

Curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar dugaan setoran ratusan juta rupiah ke atasannya viral. Gajinya pun disorot netizen.


Polda Bali Cari Makelar Kasus Pemerasaan WN Kanada Buron Interpol

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu. ANTARA/ Mario Sofia Nasution
Polda Bali Cari Makelar Kasus Pemerasaan WN Kanada Buron Interpol

Polda Bali memburu makelar kasus dugaan pemerasan anggota Divisi Hubungan Internasional Polri terhadap WN Kanada buron interpol.


Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

1 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.


Denny Indrayana Berkomunikasi dengan Mahfud Md Usai Pernyataannya Soal Putusan MK Viral

2 hari lalu

Denny Indrayana. Twitter
Denny Indrayana Berkomunikasi dengan Mahfud Md Usai Pernyataannya Soal Putusan MK Viral

Denny Indrayana menyampaikan saat itu Mahfud tidak menanyakan sumber pembocor putusan MK tersebut


Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

4 hari lalu

Hikmawansyah. Instagram/sdm_poldasulsel
Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

Hikmawansyah, seorang buruh gudang tani belangan viral karena lolos seleksi Sekolah Polisi Negara Batua Sulawesi Selatan. Ini kisah inspiratifnya,


Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

5 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad memberikan suaranya untuk pemilihan umum di Alor Setar, Kedah, Malaysia 19 November 2022. Pemilu Malaysia kali ini menjadi yang paling ketat sejak kemerdekaan 1957, dengan jajak pendapat memprediksi tidak ada yang meraih kursi mayoritas di parlemen untuk membentuk pemerintahan.  Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad diperiksa polisi seputar kampanye Proklamasi Melayu


Polisi Siapkan Strategi Pengamanan Acara Formula E 2023, 215 Personel Gabungan akan Diterjunkan

5 hari lalu

Jakarta E-Prix 2023 digelar di Ancol, 2-4 Juni 2023. (Foto: ABB FIA Formula E)
Polisi Siapkan Strategi Pengamanan Acara Formula E 2023, 215 Personel Gabungan akan Diterjunkan

Polisi telah menyiapkan strategi pengamanan gelaran balap Formula E 2023. Sebanyak 215 personel gabungan akan dikerahkan.


Polisi Gerebek Rumah Mewah di Tangerang yang Produksi 3 Ribu Ekstasi dalam 30 Menit

5 hari lalu

Ilustrasi ekstasi. Flash90
Polisi Gerebek Rumah Mewah di Tangerang yang Produksi 3 Ribu Ekstasi dalam 30 Menit

Polisi menggerebek salah satu rumah mewah di Tangerang yang dijadikan pabrik ekstasi. Pabrik itu memproduksi 3 ribu ekstasi dalam 30 menit.


12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Pencabulan anak itu diduga dilakukan MY yang menjabat sebagai kepala MI dan YS yang merupakan seorang guru di sekolah yang sama.


Ragam Respons soal OPM yang Ancam Tembak Pilot Susi Air dalam Waktu 2 Bulan

11 hari lalu

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengirimkan sejumlah bukti tentang penyanderaan Pilot Susi Air Philips berupa foto dan video. Dalam salah satu foto yang dikirim Sebby, nampak pria yang diduga Philips menggunakan topi rimba, jaket jeans, kaos bergambar Papua Merdeka dan celana pendek hitam. Twitter.com
Ragam Respons soal OPM yang Ancam Tembak Pilot Susi Air dalam Waktu 2 Bulan

TPNPN-OPM ancam akan tembak pilot Susi Air dalam waktu 2 bulan. Begini respons pemerintah Indonesia dan Selandia Baru.