Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belanda Usut Motif Penembakan di Utrecht

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suasana lokasi penembakan di 24 Oktoberplein, Utrecht, Belanda, Senin, 18 Maret 2019. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Suasana lokasi penembakan di 24 Oktoberplein, Utrecht, Belanda, Senin, 18 Maret 2019. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Iklan

TEMPO.COAmsterdam – Jaksa penuntut di Belanda mengatakan sedang menginvestigasi kemungkinan adanya motif terorisme di balik penembakan di Utrecht yang menyasar sebuah trem di Kota Utrecht. Penembakan itu menewaskan tiga orang dan melukai lima orang.

Baca:

 

“Hingga saat ini, motif teroris ini sedang serius di pertimbangkan. Ini terkait sifat dari penembakan dan adanya sebuah surat yang ditemukan di mobil yang digunakan untuk melarikan diri,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 19 Maret 2019.

Polisi menangkap Gokmen Tanis, 37 tahun, yang merupakan lelaki kelahiran Turki setelah terjadi pengejaran selama tujuh jam pada Senin, 18 Maret 2019.

Polisi juga menangkap dua orang lainnya pada Senin dan membebaskan mereka setelah terbukti tidak terkait. Polisi lalu menangkap seorang terduga keempat pada Selasa. “Saat ini, perannya sedang diinvestigasi,” kata dia. Jaksa mengatakan Tanis sebagai tersangka utama.

Baca:

 

Jaksa mengatakan saat ini masih tidak jelas apakah penembak ini bertindak atas dasar keyakinan atau motif balas dendam pribadi. “Motif-motif lainnya tidak dikesampingkan saat ini,” begitu menurut jaksa.

Menurut catatan polisi, Tanis punya riwayat berurusan dengan penegak hukum. Dia pernah terkena vonis terkait kepemilikan senjata ilegal pada 2014. Pada awal bulan ini, dia juga berurusan dengan polisi karena mencuri di toko dan merampok.

Tanis dibebaskan pada 1 Maret 2019 setelah sempat ditahan terkait dugaan melakukan perkosaan. Ini pernyataan dari Pengadilan Distrik Utrecht setelah penangkapannya pada Senin. Dia bakal menjalani persidangan pada Juli 2019 terkait kasus perkosaan itu.

Menurut undang-undang Belanda, Tanis harus dibawa ke depan pengadilan pada Kamis pekan ini meski tidak harus terkena dakwaan dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Korban penembakan Tanis, seperti dilansir Reuters, merupakan seorang perempuan berusia 19 tahun, dan dua pria berusia 28 tahun dan 49 tahun. Tiga orang lainnya berada dalam kondisi kritis terkena tembakan dan berusia antara 20 – 74 tahun.

Jaksa mengatakan mereka belum bisa mengaitkan hubungan antara korban dan pelaku.

“Sangat menyedihkan hal-hal ini terjadi di dunia sekarang ini,” kata Rene van Nieuwenhuizen, seorang akuntan yang tinggal di Utrecht, yang merupkan kota indah dengan penduduk 340 ribu orang. “Saya tidak pikir ini akan terjadi pada diri saya tapi itu terjadi dan orang-orang tewas.”

Hingga berita ini diturunkan, Kepolisian Belanda masih memburu pria berusia 37 tahun yang diduga tersangka penembakan di Utrecht pada Senin pagi. Dikutip dari laporan Netherlands Times, 18 Maret 2019, polisi merilis foto pria yang diduga terkait dalam penembakan tersebut, bernama Gokman Tanis yang merupakan kelahiran Turki. REUTERS/Utrecht Police/Handout via Reuters

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, mengadakan rapat kabinet segera setelah insiden ini, yang terjadi tiga hari setelah seorang penembak sayap kanan menembaki jamaah salat Jumat di Kota Christchurch, Selandia Baru. 50 orang tewas dan sembilan orang masih dalma kondisi kritis.

Baca:

 

Pemerintah Belanda memasang bendera setengah tiang pada Selasa untuk menghormati para korban. Kota Utrecht sempat dinyatakan tertutup setelah penembakan di trem itu, yang terjadi pada Senin pagi yang ramai.

Sejumlah kota di Eropa seperti Paris, dan London pernah mengalami serangan militan pada beberapa tahun terakhir, yang menewaskan ratusan orang dan ini membuat otoritas bersiaga tinggi. Polisi mengatakan menemukan sebuah surat, yang akan didalami lebih lanjut isinya terkait penembakan di Utrecht

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

5 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

6 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

9 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

10 hari lalu

Aksi pemain Lazio, Dusan Basta dan pemain Vitesse, Navarone Foor saat berebut bola dalam pertandingan Grup K Liga Europa di Rome Olympic, 23 November 2017. AP Photo/Gregorio Borgia
Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

11 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

11 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

11 hari lalu

Suasana proyek pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.