Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Inggris Tolak No Deal Brexit, Apa Rencana Theresa May?

PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kali parlemen Inggris menolak proposal Brexit PM Theresa May, dan pada Rabu kemarin parlemen menolak skenario Brexit tanpa kesepakatan.

Parlemen memilih untuk menentang prospek keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan tak terduga melemahkan otoritas May yang sudah babak belur di parlemen dan negosiasi Brexit dengan Uni Eropa.

Tentangan dari Partai Konservatif-nya sendiri memunculkan spekulasi bahwa kabinetnya sendiri dapat mencoba memaksanya memecat May sebagai perdana menteri.

Baca: Apa Saja yang Akan Terjadi di Inggris Jika Brexit Gagal?

Tidak ada perdana menteri lain dalam sejarah Inggris baru-baru ini yang begitu mampu berulang kali, untuk bekerja sesuai kehendaknya di Parlemen. Anggota dari partai yang berkuasa juga merasa tidak bebas untuk memberontak secara terbuka terhadap pemimpin mereka.

Dikutip dari New York Times, 14 Maret 2019, Theresa May setuju untuk mosi meminta anggota parlemen memilih bahwa mereka menentang meninggalkan Uni Eropa sesuai jadwal, pada tanggal 29 Maret, kecuali ada perjanjian dengan blok itu.

Anggota parlemen Inggris pada hari Selasa, 29 Januari 2019, menginstruksikan Perdana Menteri Theresa May untuk membuka kembali perjanjian Brexit dengan Uni Eropa untuk menggantikan pengaturan perbatasan Irlandia yang kontroversial.[REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, dan bertentangan dengan keinginannya, Parlemen memilih untuk tidak meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan atau yang dikenal No Deal Brexit. Anggota dari partai pemerintahannya sendiri yang menentang May.

Pemungutan suara pada Rabu diharapkan meminta parlemen untuk menunda ambang batas Brexit pada 29 Maret, dalam pemungutan suara yang dijadwalkan pada Kamis waktu setempat.

Baca: Ini Negara yang Paling Dirugikan karena Brexit Inggris

Berbicara setelah pemungutan suara, PM May mengatakan bahwa jika anggota parlemen dapat mendukung kesepakatan dalam beberapa hari ke depan, ia dapat meminta penundaan Brexit hingga 30 Juni.

Tapi itu tampaknya tidak mungkin. Parlemen menolak perjanjian Brexit yang Theresa May negosiasikan dengan Uni Eropa dengan suara kalah telak 432 banding 202 pada Januari, dan mengalahkannya lagi pada Selasa, 391 suara banding 242 suara.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

1 jam lalu

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -
Kepala Kepolisian London Minta Maaf pada LGBT, Ini Sebabnya

Kepala Polisi Metropolitan London meminta maaf kepada komunitas LGBT+ atas kegagalan di masa lalu.


Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

17 jam lalu

Ilustrasi kamera pengintai terlihat di area Kings Cross di London, Inggris, 14 Agustus 2019. REUTERS/Hannah McKay
Inggris akan Singkirkan CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris akan menyingkirkan CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

19 jam lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

21 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Ukraina dan Rusia saling tuding ihwal jebolnya bendungan Kakhovka di Kherson. Inggris tak mau buru-buru menyalahkan Rusia.


Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Pangeran  Harry, Duke of Sussex, menghadiri upacara penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla Inggris di Westminster Abbey, di London, Inggris 6 Mei 2023. REUTERS/Phil Noble/Pool
Pangeran Harry Sebut Pers Berlumuran Darah, Ini Sebabnya

Pangeran Harry menuding pers berlumuran darah karena meretas telepon dan kegiatan melanggar hukum lainnya demi membuat berita tentang dirinya.


Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

4 hari lalu

Radio langka merk Marconi milik pelestari radio antik Denny Kesumah di kediamannya di kawasan Arcamanik, Bandung, Senin, 16 November 2020. Pria ini menerapkan konsep
Hikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya

Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

8 hari lalu

Pengawas ujian memeriksa badan peserta UTBK dengan menggunakan metal detektor di Universitas Indonesia, Depok, Kamis 19 Mei 2022. UTBK dilaksanakan di 21 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), serta lokasi lain di beberapa fakultas. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah'
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Benarkah Peserta dan Joki UTBK Tak Bisa Dipidana?

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 30 Mei 2023, dipuncaki artikel kasus peserta UTBK 2023 yang menggunakan jasa joki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

8 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

8 hari lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

9 hari lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas