Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Kembali Lanjutkan Pendanaan UNRWA

Reporter

image-gnews
Anak laki-laki Palestina melihat keluar dari ruang kelas sekolah UNRWA, setelah serangan udara terhadap rumah tetangga sekolah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Anak laki-laki Palestina melihat keluar dari ruang kelas sekolah UNRWA, setelah serangan udara terhadap rumah tetangga sekolah di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Partai Buruh yang baru di Inggris telah mengumumkan akan melanjutkan pendanaan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

“Kami membatalkan penangguhan pendanaan UNRWA,” Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan kepada Parlemen pada Jumat. Ia menambahkan bahwa badan PBB tersebut “benar-benar berperan penting” dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Lammy telah berkomitmen untuk menyediakan dana baru sebesar US$27 juta kepada UNRWA, sehingga mencabut penangguhan pendanaan yang diperkenalkan oleh pemerintahan Konservatif sebelumnya.

Pada Januari, Inggris adalah salah satu dari beberapa negara yang menghentikan pendanaan untuk UNRWA. Ini menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf badan tersebut terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas.

Sebuah tinjauan independen yang disahkan oleh PBB menemukan bahwa Israel tidak memberikan bukti yang dapat dipercaya atas tuduhannya dan sebagian besar donor telah mengembalikan dananya. Ada penyelidikan terpisah terhadap serangan pada Oktober itu sendiri, yang dilakukan oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB.

Lammy mengatakan dia diyakinkan bahwa UNRWA, yang menyediakan pendidikan, kesehatan dan bantuan kepada jutaan warga Palestina, telah mengambil langkah-langkah untuk “memastikan lembaga tersebut memenuhi standar netralitas tertinggi”.

Malnutrisi di Gaza, katanya, kini sudah parah sehingga para ibu tidak bisa memproduksi ASI untuk anaknya. Dia menunjuk pada tingkat diare – yang 40 kali lipat dari tingkat normal – dan deteksi virus polio baru-baru ini di daerah kantong tersebut.

“Bantuan kemanusiaan adalah kebutuhan moral dalam menghadapi bencana seperti ini, dan lembaga bantuan lah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“UNRWA sangat penting dalam upaya ini. Tidak ada lembaga lain yang dapat memberikan bantuan sebesar yang dibutuhkan.”

Negara-negara lain termasuk Jepang, Jerman, Italia, Australia dan Kanada juga telah melanjutkan pendanaan untuk badan tersebut. Namun bukan donor terbesar UNRWA, Amerika Serikat, yang merupakan sekutu terdekat Israel.

Pada Februari, pendahulu Lammy, David Cameron, mengatakan dia menginginkan “jaminan mutlak” bahwa UNRWA tidak akan mempekerjakan staf yang bersedia menyerang Israel.

Cameron digantikan oleh Lammy sebagai menteri luar negeri setelah kemenangan Partai Buruh dalam pemilu 4 Juli.

Pilihan Editor: Sekolah-sekolah PBB terus Dibom Israel, Mengapa Warga Gaza Masih Berlindung di Sana?

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

3 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.


Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

11 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Ini Kelemahan Israel yang Bikin Netanyahu Kewalahan

Meski dikenal sebagai negara yang kuat di bidang militer, ada beberapa kelemahan Israel yang bisa mengancam stabilitas negara.


Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Politico: AS Tidak Akan Pertimbangkan Hentikan Bantuan Senjata Israel, Ini Alasannya

Pejabat senior AS mengirim surat kepada menhan Israel untuk memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza, jika tidak bantuan senjata akan terancam.


Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

14 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Alasan Netanyahu Ingin UNIFIL Keluar dari Lebanon

UNIFIL terus mendapat intimidasi dari Israel dengan serangan-serangan yang menurut mereka tak disengaja.


Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

15 jam lalu

Seorang pria melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iran Peringatkan Israel Tak Lancarkan Serangan Balasan

Iran memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan balasan. Iran telah meluncurkan ratusan roket ke Israel sebelumnya.


Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

18 jam lalu

Kenapa Negara Arab Diam Saja Melihat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasannya

Ada sejumlah alasan mengapa negara Arab diam ketika Gaza dibombardir Israel mulai dari faktor ekonomi hingga tekanan Barat.


Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

18 jam lalu

Seorang pria membawa barang-barangnya sambil melewati kawah saat menyeberang dari Lebanon ke Suriah, setelah serangan Israel menutup jalan bagi kendaraan, di perbatasan Maasna antara Lebanon dan Suriah, 14 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Israel Hancurkan Situs Makam Putra Nabi Yakub Berusia 2.000 Tahun di Lebanon

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah berusia 2.100 tahun di Mhaibib, Lebanon selatan, di mana makam putra Nabi Yakub, Bunyamin, berada.


Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

21 jam lalu

Bangunan yang rusak setelah serangan Israel di pasar komersial, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Nabatieh, Lebanon selatan, 13 Oktober 2024. REUTERS/Mohammed Yassin
Wali Kota Lebanon Tewas bersama 15 Warga dalam Serangan Bom Israel

Sedikitnya 16 orang, termasuk seorang wali kota, tewas dalam serangan udara Israel terhadap kantor pusat kota di sebuah kota di Lebanon selatan